Lebih dari 20 Tahun Kemudian, Keluarga Korban Tragedi Trisakti Masih Menuntut Keadilan

Tragedi Trisakti yang terjadi lebih dari 20 tahun lalu masih meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Mereka terus berjuang untuk mendapatkan keadilan yang mereka inginkan.

Tragedi Trisakti terjadi pada tanggal 12 Mei 1998 di Jakarta. Kejadian ini bermula dari demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi di Indonesia. Empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas dalam insiden ini, yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Lebih dari 20 tahun kemudian, keluarga korban masih merasakan kesedihan dan kehilangan yang mendalam. Mereka tidak hanya kehilangan anggota keluarga mereka, tetapi juga kehilangan harapan akan keadilan yang belum terpenuhi.

Keluarga korban Tragedi Trisakti terus berjuang untuk mendapatkan keadilan. Mereka menginginkan pelaku diadili dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, proses hukum yang panjang dan rumit membuat mereka harus bersabar dan tetap gigih dalam perjuangan mereka.

Meskipun telah berlalu lebih dari 20 tahun, keluarga korban Tragedi Trisakti tidak akan pernah melupakan peristiwa tragis tersebut. Mereka terus mengingatkan publik akan pentingnya memperjuangkan keadilan dan menghormati hak asasi manusia.


You Might Also Like