Mengenal lebih dalam tentang EEG, teknologi medis yang telah ada selama satu abad dan tetap relevan hingga saat ini.
Elektroensefalogram (EEG) adalah teknologi medis yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik di otak manusia. Penemuan ini pertama kali dilakukan pada awal abad ke-20 oleh seorang ahli fisiologi bernama Hans Berger. Meskipun telah berjalan selama satu abad, EEG tetap menjadi alat yang penting dalam dunia kedokteran.
EEG digunakan untuk mendiagnosis berbagai gangguan otak, seperti epilepsi, tumor otak, dan gangguan tidur. Dengan merekam gelombang otak, dokter dapat melihat pola aktivitas otak yang tidak normal dan memberikan diagnosis yang akurat.
Keuntungan utama dari EEG adalah non-invasif, artinya tidak memerlukan pembedahan atau prosedur yang menyakitkan. Pasien hanya perlu meletakkan elektroda di kulit kepala mereka, dan data akan direkam oleh perangkat EEG.
Di era digital ini, EEG juga telah mengalami perkembangan yang signifikan. Perangkat EEG sekarang dapat terhubung dengan komputer dan menghasilkan data yang lebih akurat dan terperinci. Hal ini memungkinkan dokter untuk menganalisis data dengan lebih baik dan memberikan perawatan yang lebih efektif kepada pasien.