Nadiem Makarim, mantan CEO Gojek, dikabarkan melarikan diri setelah terlibat dalam skandal bandar kripto besar. Simak upaya bandar kripto untuk tetap aman di tengah kehebohan ini.
Mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim, dikabarkan melarikan diri setelah terlibat dalam skandal bandar kripto besar. Kabar ini menghebohkan dunia bisnis dan teknologi di Indonesia.
Menurut sumber terpercaya, Nadiem diduga terlibat dalam operasi bandar kripto yang melibatkan jumlah uang yang sangat besar. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan platform teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan raksasa di bidang kripto.
Upaya bandar kripto untuk tetap aman di tengah kehebohan ini terlihat dari berbagai tindakan yang mereka lakukan. Salah satunya adalah dengan menghapus jejak digital yang terkait dengan Nadiem. Mereka telah menghapus semua data dan informasi yang berkaitan dengan Nadiem dari platform mereka.
Selain itu, bandar kripto juga melakukan serangkaian tindakan untuk mengalihkan perhatian publik dari skandal ini. Mereka mengeluarkan berbagai berita palsu dan kontroversial untuk mengalihkan perhatian publik dari Nadiem dan skandal bandar kripto.
Para ahli keuangan dan teknologi menganggap skandal ini sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah industri kripto di Indonesia. Mereka menyarankan agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan operasi bandar kripto ini dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap industri kripto.