Badai matahari terkuat dalam empat tahun terakhir siap menghantam Bumi, mengancam sistem komunikasi dan navigasi satelit.
Badai matahari terkuat sejak 2017 diperkirakan akan mencapai Bumi dalam beberapa hari mendatang. Para ilmuwan mengungkapkan bahwa badai matahari ini memiliki potensi untuk mengganggu sistem komunikasi dan navigasi satelit, serta mempengaruhi kelistrikan di beberapa wilayah.
Badai matahari, yang dikenal sebagai flare matahari, terjadi ketika energi yang terperangkap dalam medan magnet matahari dilepaskan secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan radiasi dan partikel bermuatan tinggi yang terlempar ke luar angkasa.
Para ahli mengatakan bahwa badai matahari kali ini merupakan yang terkuat sejak 2017. Mereka memperkirakan bahwa dampaknya dapat dirasakan di seluruh dunia, terutama pada sistem komunikasi dan navigasi satelit yang sangat bergantung pada sinyal dari luar angkasa.
Badai matahari juga dapat mempengaruhi kelistrikan di beberapa wilayah. Ketika partikel bermuatan tinggi dari badai matahari bertabrakan dengan medan magnet Bumi, mereka dapat menyebabkan gangguan pada jaringan listrik dan menyebabkan pemadaman listrik sementara.
Untuk menghadapi ancaman ini, para ahli dan pihak berwenang sedang memonitor dengan cermat aktivitas matahari. Mereka juga telah meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi infrastruktur komunikasi dan navigasi satelit, serta meminimalkan dampak pada sistem kelistrikan.