Kabut asap tebal menyelimuti Kota Dumai, mengakibatkan kondisi udara semakin memburuk. Simak berita lengkapnya di sini.
Kabut asap tebal kembali menyelimuti Kota Dumai, Riau. Kondisi udara semakin memburuk akibat dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar wilayah tersebut. Warga setempat mulai merasakan dampak negatif dari kabut asap yang mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), indeks standar kualitas udara (ISPU) di Kota Dumai mencapai angka yang sangat tidak sehat, bahkan berbahaya bagi kesehatan manusia. ISPU mencapai angka 500, melebihi batas ambang maksimum yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kabut asap yang tebal dan pekat mengakibatkan visibilitas di jalan-jalan Kota Dumai sangat terganggu. Banyak pengendara yang mengeluhkan sulitnya melihat jalan dan kendaraan di depannya. Beberapa sekolah juga terpaksa menutup kegiatan belajar mengajar karena kondisi udara yang tidak memungkinkan.
Pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. Mereka telah menyiapkan tim pemadam kebakaran dan relawan untuk membantu memadamkan api di hutan dan lahan yang terbakar. Selain itu, masker juga dibagikan kepada warga agar dapat melindungi diri dari dampak buruk kabut asap.
Warga diminta untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak penting. Mereka juga diimbau untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.