MUI Minta Film Kiblat Tidak Tayang demi Harapan Teuku Ryan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Kiblat tidak ditayangkan demi harapan Teuku Ryan. Simak berita selengkapnya di sini.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan terkait film Kiblat yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Dalam pernyataannya, MUI meminta agar film tersebut tidak ditayangkan demi harapan Teuku Ryan, salah satu aktor utama dalam film tersebut.

MUI menyatakan bahwa film Kiblat mengandung konten yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia. MUI juga menyoroti beberapa adegan dalam film yang dianggap kontroversial dan berpotensi menimbulkan konflik sosial.

Teuku Ryan, yang juga merupakan produser film Kiblat, mengungkapkan kekecewaannya atas permintaan MUI tersebut. Ia berharap agar film tersebut tetap dapat ditayangkan agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh masyarakat luas.

Film Kiblat sendiri mengisahkan tentang perjalanan seorang pemuda dalam menemukan jati diri dan makna hidupnya. Film ini juga mengangkat tema toleransi antaragama dan pentingnya menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama.

Meski mendapat penolakan dari MUI, film Kiblat tetap akan ditayangkan di beberapa bioskop di Indonesia. Produser film berharap agar masyarakat dapat menilai sendiri pesan yang ingin disampaikan melalui film ini.


You Might Also Like