Driver ojol mengeluhkan nasibnya saat lebaran karena tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan malah diberi tugas kerja.
Lebaran sudah di depan mata, tapi nasib driver ojol sepertinya tidak begitu cerah. Mereka yang berharap mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) malah mendapat kejutan tak menyenangkan. Bukan THR yang mereka terima, melainkan tugas kerja tambahan.
Driver ojol, yang merupakan pekerja di bidang transportasi online, biasanya mengharapkan THR dari perusahaan tempat mereka bekerja. THR ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mempersiapkan kebutuhan lebaran, seperti membeli baju baru, makanan, dan memberikan uang kepada keluarga.
Namun, kenyataannya tidak selalu sesuai dengan harapan. Banyak driver ojol yang mengeluhkan bahwa mereka tidak mendapatkan THR seperti yang dijanjikan. Bahkan, beberapa di antaranya malah diberikan tugas kerja tambahan.
Driver ojol yang mengeluhkan nasibnya ini merasa kecewa dan merasa tidak dihargai oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka merasa bahwa tugas tambahan yang diberikan tidak sebanding dengan upah yang mereka terima.
Beberapa driver ojol bahkan mengungkapkan bahwa mereka harus bekerja lebih keras dan lebih lama selama periode lebaran. Mereka harus siap melayani penumpang yang ingin mudik atau berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Meskipun demikian, tidak semua driver ojol mengeluhkan nasibnya. Ada beberapa yang tetap bersyukur karena masih bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan di tengah pandemi COVID-19 ini. Mereka berharap bahwa keadaan akan membaik dan mereka bisa merayakan lebaran dengan tenang dan bahagia.