Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa planet berbentuk telur di luar tata surya kita mengalami nasib yang tidak menguntungkan.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature Astronomy menemukan bahwa sebuah planet di luar tata surya kita yang memiliki bentuk mirip telur sedang menuju kehancuran. Planet yang ditemukan oleh para astronom menggunakan teleskop luar angkasa Kepler ini memiliki orbit yang sangat tidak stabil, yang menyebabkan planet ini mengalami gaya tarik gravitasi yang kuat dari bintangnya.
Para peneliti menyebut planet ini sebagai 'planet telur' karena bentuknya yang tidak biasa. Planet ini memiliki panjang sekitar dua kali lebih besar dari lebarnya, memberikan tampilan yang mirip dengan telur. Namun, bentuk yang tidak simetris ini menyebabkan planet ini mengalami tekanan gravitasi yang tidak merata, yang akhirnya akan menghancurkan planet tersebut.
Para astronom memperkirakan bahwa planet ini akan mengalami kehancuran dalam waktu kurang dari 100 juta tahun. Proses kehancuran ini akan dimulai dengan retakan-retakan di permukaan planet yang kemudian akan berkembang menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil. Akhirnya, planet ini akan hancur menjadi debu-debu kosmik yang tersebar di angkasa.