GOTO Rugi Rp 90 Triliun, Netizen Bandingkan APBD Jakarta: Perbandingan yang Bikin Heboh!

GOTO, perusahaan ride-hailing terbesar di Indonesia, mengalami kerugian sebesar Rp 90 triliun. Netizen pun membandingkan jumlah tersebut dengan APBD Jakarta yang mencuatkan perbandingan yang mengejutk...

GOTO, perusahaan ride-hailing terbesar di Indonesia, dilaporkan mengalami kerugian sebesar Rp 90 triliun. Jumlah kerugian yang fantastis ini membuat netizen heboh dan membandingkannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta. APBD Jakarta tahun ini mencapai Rp 89,6 triliun, yang artinya kerugian GOTO hampir setara dengan anggaran seluruh kota Jakarta dalam satu tahun. Netizen pun ramai-ramai mengomentari perbandingan ini di media sosial. Banyak yang terkejut dengan besarnya kerugian GOTO dan mengkritik manajemen perusahaan yang dianggap tidak efisien. Namun, ada juga yang mencoba melihat sisi positif dari perbandingan ini. Beberapa netizen berpendapat bahwa kerugian GOTO sebesar Rp 90 triliun bisa digunakan untuk membangun infrastruktur yang lebih baik di Jakarta, seperti jalan raya yang lebih lancar atau transportasi umum yang lebih efisien. Meskipun demikian, ada juga netizen yang menyoroti perbandingan ini sebagai contoh betapa besar dan kompleksnya APBD Jakarta. Mereka berpendapat bahwa kerugian GOTO sebesar itu sebenarnya hanya sebagian kecil dari anggaran yang dikelola oleh pemerintah kota Jakarta. Perbandingan antara kerugian GOTO dan APBD Jakarta ini memang menarik perhatian banyak orang. Hal ini juga menjadi pembelajaran bagi perusahaan-perusahaan lain untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka. Dengan kerugian sebesar Rp 90 triliun, GOTO harus segera mencari solusi untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka. Netizen pun menunggu dengan antusias untuk melihat langkah apa yang akan diambil oleh perusahaan ini.

You Might Also Like