Eskalator di Stasiun AnKer Bekasi mati selama 100 hari, mengganggu kenyamanan penumpang. Simak cerita lengkapnya di sini!
Eskalator di Stasiun AnKer Bekasi telah mati selama 100 hari, menyebabkan kehebohan di kalangan penumpang. Kejadian ini membuat banyak orang merasa terganggu dan tidak nyaman saat menggunakan stasiun ini.
Stasiun AnKer Bekasi, yang terletak di pusat kota Bekasi, merupakan salah satu stasiun yang sangat sibuk. Banyak orang yang menggunakan stasiun ini untuk berpergian ke tempat kerja, sekolah, atau tempat-tempat lainnya.
Mati nya eskalator di stasiun ini telah menjadi perhatian publik selama 100 hari terakhir. Para penumpang yang harus naik dan turun tangga biasa merasa kesulitan, terutama bagi mereka yang membawa barang bawaan berat atau memiliki keterbatasan fisik.
Beberapa penumpang mengeluhkan bahwa pihak stasiun tidak memberikan informasi yang jelas tentang alasan matinya eskalator. Mereka merasa bahwa pihak stasiun tidak serius dalam menangani masalah ini dan tidak memberikan solusi yang memadai.
Salah satu penumpang, Budi (nama samaran), mengatakan, 'Saya sudah mengeluhkan masalah ini berkali-kali, tapi tidak ada tanggapan yang memuaskan. Saya berharap pihak stasiun segera memperbaiki eskalator ini agar kami bisa menggunakan fasilitas dengan nyaman'.
Hingga saat ini, pihak stasiun belum memberikan penjelasan resmi tentang penyebab matinya eskalator selama 100 hari. Namun, beberapa spekulasi muncul bahwa masalah teknis atau kekurangan dana menjadi penyebab utama.
Para penumpang berharap agar pihak stasiun segera mengambil tindakan untuk memperbaiki eskalator yang mati ini. Mereka ingin kenyamanan dan keamanan saat menggunakan stasiun AnKer Bekasi kembali pulih seperti semula.