Penipuan menggunakan AI semakin marak. Ketahui modusnya agar tidak menjadi korban!
Penipuan menggunakan kecerdasan buatan (AI) semakin merajalela di tengah masyarakat. Banyak orang yang menjadi korban karena tidak mengetahui modus operandi yang digunakan oleh para penipu ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali modus penipuan menggunakan AI agar dapat melindungi diri kita sendiri.
Salah satu modus yang sering digunakan adalah dengan menyamar sebagai AI chatbot. Penipu akan menciptakan chatbot yang terlihat seperti manusia dan mengirimkan pesan kepada korban. Mereka akan berpura-pura menjadi teman atau kenalan baru dan mencoba mendapatkan informasi pribadi korban seperti nomor kartu kredit, alamat rumah, atau data penting lainnya.
Modus lainnya adalah dengan menggunakan AI untuk membuat video palsu. Penipu akan menggunakan teknologi deepfake untuk menciptakan video palsu yang terlihat sangat meyakinkan. Mereka dapat mengganti wajah seseorang dengan wajah orang lain dan membuat video yang membuat korban percaya bahwa mereka sedang berbicara dengan orang yang sebenarnya.
Untuk melindungi diri dari penipuan menggunakan AI, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Pertama, selalu waspada terhadap pesan atau panggilan yang tidak diharapkan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak kita kenal dengan baik. Kedua, periksa keaslian video atau gambar yang mencurigakan sebelum mempercayainya sepenuhnya. Ketiga, gunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya untuk melindungi diri dari ancaman online.
Dengan mengenali modus penipuan menggunakan AI, kita dapat menghindari menjadi korban dan melindungi diri kita sendiri. Tetap waspada dan jangan mudah terpancing oleh penipuan yang menggunakan teknologi AI yang semakin canggih.