SpaceX berhasil meluncurkan roket pertamanya yang menggunakan metana sebagai bahan bakar, membuka era baru dalam eksplorasi luar angkasa.
SpaceX, perusahaan antariksa yang didirikan oleh Elon Musk, telah berhasil meluncurkan roket inovatif yang menggunakan metana sebagai bahan bakar utamanya. Peluncuran ini menandai langkah maju dalam teknologi roket dan membuka peluang baru dalam eksplorasi luar angkasa.
Roket yang diberi nama Starship SN15 ini diluncurkan dari fasilitas SpaceX di Texas pada tanggal 5 Mei 2021. Roket ini memiliki tinggi sekitar 50 meter dan dilengkapi dengan mesin Raptor yang menggunakan metana sebagai bahan bakar utama. Metana dipilih karena memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan bahan bakar roket konvensional, seperti ketersediaan yang lebih melimpah dan lebih ramah lingkungan.
Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam misi SpaceX untuk mengembangkan teknologi roket yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan menggunakan metana sebagai bahan bakar utama, SpaceX berharap dapat mengurangi biaya dan dampak lingkungan dari eksplorasi luar angkasa.
Starship SN15 berhasil mencapai ketinggian sekitar 10 kilometer sebelum melakukan manuver dan mendarat dengan aman kembali ke Bumi. Ini merupakan pencapaian yang signifikan bagi SpaceX dan membuktikan bahwa roket dengan bahan bakar metana dapat digunakan secara efektif dalam misi luar angkasa.