SpaceX meluncurkan misi kedelapan mereka dengan durasi lama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Rabu, membawa persediaan dan perlengkapan penting untuk para astronot yang tinggal di ...
SpaceX, perusahaan antariksa swasta yang didirikan oleh Elon Musk, meluncurkan misi kedelapan mereka dengan durasi lama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Rabu. Misi ini bertujuan untuk mengirimkan persediaan dan perlengkapan penting untuk para astronot yang tinggal di ISS.
Roket Falcon 9 yang digunakan untuk meluncurkan misi ini telah terbukti menjadi salah satu roket paling andal dalam industri antariksa. Roket ini telah berhasil meluncurkan dan mendarat kembali dengan aman sebanyak delapan kali sejak pertama kali digunakan pada tahun 2015.
Misi ini membawa sejumlah persediaan penting, termasuk makanan, air, dan perlengkapan medis. Selain itu, misi ini juga mengirimkan perlengkapan dan peralatan untuk eksperimen ilmiah yang akan dilakukan oleh para astronot di ISS.
SpaceX telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri antariksa komersial. Mereka telah berhasil mengirimkan kargo ke ISS sebanyak delapan kali sejak pertama kali meluncurkan misi dengan durasi lama pada tahun 2012.
Misi ini diharapkan akan berlangsung selama beberapa bulan, dengan astronot yang tinggal di ISS menggunakan persediaan dan perlengkapan yang dikirimkan oleh SpaceX. Setelah misi selesai, roket Falcon 9 akan kembali ke Bumi dengan membawa sampel dan data yang dikumpulkan selama misi di ISS.