Penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) mengalami penurunan signifikan dalam setahun terakhir. Temuan ini disoroti oleh Usin Abdisyah, ahli ekonomi terkemuka.
Penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam setahun terakhir. Hal ini menjadi sorotan utama bagi Usin Abdisyah, seorang ahli ekonomi terkemuka.
Menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, penyaluran dana KUR pada tahun ini hanya mencapai 70% dari target yang ditetapkan. Angka ini menunjukkan penurunan yang cukup drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penyaluran dana KUR memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi mikro dan menengah di Indonesia. Program ini memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Penurunan penyaluran dana KUR ini menjadi perhatian serius bagi Usin Abdisyah. Menurutnya, penyaluran dana KUR yang rendah dapat menjadi indikator adanya masalah dalam sektor keuangan mikro di Indonesia.
Abdisyah juga menyoroti faktor-faktor yang menyebabkan penurunan ini, antara lain perubahan kebijakan pemerintah, ketidakpastian ekonomi, dan kurangnya akses informasi bagi calon penerima KUR. Ia berpendapat bahwa perlu ada langkah-langkah konkret untuk meningkatkan penyaluran dana KUR dan memperbaiki kondisi sektor keuangan mikro di Indonesia.