Seorang turis Jerman mengalami kejadian menegangkan ketika tersesat di hutan setelah mengikuti petunjuk Gmaps. Ia akhirnya berhasil keluar setelah seminggu berjuang.
Seorang turis Jerman bernama Markus mengalami pengalaman yang menegangkan saat ia tersesat di hutan setelah mengikuti petunjuk dari aplikasi Gmaps. Markus yang sedang berlibur di sebuah kota kecil di Jerman, memutuskan untuk menjelajahi hutan yang terkenal dengan keindahannya.
Saat berada di tengah hutan, Markus mengandalkan aplikasi Gmaps untuk membantunya menemukan jalan pulang. Namun, sayangnya petunjuk dari aplikasi tersebut membawanya ke jalan yang salah dan semakin jauh dari tujuan.
Markus mengaku bahwa ia mengikuti petunjuk Gmaps dengan setia, tanpa menyadari bahwa aplikasi tersebut membawanya ke jalan yang tidak sesuai. Ia terus berjalan dan semakin terperangkap di dalam hutan yang lebat.
Selama seminggu, Markus berusaha bertahan hidup di dalam hutan. Ia mencari makanan dan minuman dari sumber alam, serta berusaha mencari tahu arah jalan keluar. Ia juga mencoba untuk menghubungi pihak berwenang dan keluarganya, namun sinyal telepon tidak ada di daerah tersebut.
Akhirnya, setelah seminggu berjuang, Markus berhasil menemukan jalan keluar dari hutan. Ia ditemukan oleh seorang petugas hutan yang sedang melakukan patroli. Markus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan kondisinya saat ini dalam keadaan stabil.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para wisatawan untuk tidak sepenuhnya mengandalkan aplikasi navigasi seperti Gmaps. Meskipun sangat berguna, tetapi tetap perlu diingat bahwa aplikasi tersebut tidak selalu akurat dan dapat mengarahkan pengguna ke jalan yang salah.