Survei terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 50% anak muda menggunakan aplikasi kencan online, namun sebagian dari mereka mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan. Temukan lebih lanjut di sini.
Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset, 63% anak muda di Indonesia menggunakan aplikasi kencan online untuk mencari pasangan atau teman kencan. Namun, hasil survei juga menunjukkan bahwa sebagian dari mereka mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat menggunakan aplikasi tersebut.
Salah satu pengalaman yang paling umum adalah pertemuan dengan orang yang berbeda dari yang ditampilkan di profil aplikasi. Beberapa responden mengaku merasa kecewa dan terkejut saat bertemu dengan seseorang yang tidak sesuai dengan harapan mereka.
Selain itu, ada juga beberapa kasus pelecehan verbal atau tindakan tidak pantas yang dialami oleh beberapa pengguna aplikasi kencan online. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun aplikasi kencan online dapat menjadi sarana yang efektif untuk bertemu dengan orang baru, tetapi juga memiliki risiko tertentu.
Para ahli menyarankan agar pengguna aplikasi kencan online tetap waspada dan berhati-hati saat berinteraksi dengan orang yang belum mereka kenal secara langsung. Selain itu, penting juga untuk melaporkan segala bentuk pelecehan atau perilaku tidak pantas kepada pihak berwenang.