Tahun Kabisat: Serba-Serbi dan Sejarahnya

Tahun kabisat terjadi 4 tahun sekali. Apa itu tahun kabisat? Yuk, simak penjelasan dan sejarahnya!

Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki jumlah hari lebih dari 365 hari. Biasanya, tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali. Tahun kabisat memiliki 366 hari, dengan tambahan 1 hari pada bulan Februari.

Kenapa tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali? Hal ini berkaitan dengan peredaran bumi mengelilingi matahari. Waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk mengelilingi matahari adalah sekitar 365,25 hari. Oleh karena itu, setiap 4 tahun sekali, kita menambahkan 1 hari pada kalender untuk menyesuaikan dengan peredaran bumi tersebut.

Tahun kabisat memiliki sejarah yang panjang. Konsep tahun kabisat pertama kali diperkenalkan oleh Julius Caesar pada tahun 45 SM. Pada saat itu, Caesar memperkenalkan Kalender Julian yang mengatur tahun kabisat setiap 4 tahun sekali.

Seiring berjalannya waktu, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan terhadap kalender. Salah satunya adalah pengenalan Kalender Gregorian pada tahun 1582. Kalender Gregorian mengatur tahun kabisat dengan aturan sebagai berikut:

  • Tahun yang habis dibagi 4 adalah tahun kabisat, kecuali tahun yang habis dibagi 100.
  • Tetapi, tahun yang habis dibagi 400 tetap merupakan tahun kabisat.

Contoh tahun kabisat yang terkenal adalah tahun 2020. Pada tahun tersebut, kita menambahkan 1 hari pada bulan Februari sehingga bulan tersebut memiliki 29 hari.

Tahun kabisat memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penyesuaian dengan peredaran bumi, tahun kabisat juga memiliki pengaruh dalam berbagai bidang, seperti astronomi, matematika, dan agama.


You Might Also Like