Siapa Sangka Microsoft Hampir Jual Bing ke Apple, Akibat Kekalahan dari Google

Microsoft hampir menjual mesin pencarian Bing kepada Apple setelah kalah bersaing dengan Google. Simak cerita lengkapnya di sini!

Siapa yang menyangka bahwa Microsoft hampir menjual mesin pencarian Bing kepada Apple? Kabar mengejutkan ini muncul setelah Microsoft mengalami kekalahan dalam persaingan dengan Google.

Bing, mesin pencarian yang diluncurkan oleh Microsoft pada tahun 2009, sejak awal berusaha untuk bersaing dengan Google. Namun, meskipun telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan popularitasnya, Bing tetap kalah bersaing dengan Google yang telah menjadi raja di dunia mesin pencarian.

Menurut sumber terpercaya, Microsoft merasa frustasi dengan hasil yang didapatkan dari Bing. Mereka menyadari bahwa sulit untuk mengejar ketertinggalan dari Google yang telah memiliki pangsa pasar yang sangat besar.

Hal ini membuat Microsoft mempertimbangkan untuk menjual Bing kepada Apple, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Apple sendiri telah memiliki Siri sebagai asisten pribadi yang menggunakan mesin pencarian dari Google. Dengan membeli Bing, Apple berharap dapat mengurangi ketergantungan mereka pada Google.

Namun, rencana ini tidak pernah terealisasi. Meskipun Microsoft hampir menjual Bing kepada Apple, mereka akhirnya memutuskan untuk tetap mempertahankan mesin pencarian tersebut. Keputusan ini didasarkan pada potensi Bing yang masih memiliki nilai strategis bagi Microsoft di masa depan.

Meskipun Bing belum bisa menyaingi dominasi Google, Microsoft masih memiliki harapan untuk terus mengembangkan dan meningkatkan mesin pencariannya. Dengan berbagai inovasi dan strategi yang terus dikembangkan, Microsoft berharap dapat memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik bagi pengguna Bing.

Jadi, meskipun hampir menjual Bing kepada Apple, Microsoft tetap bertekad untuk terus bersaing dengan Google dan menciptakan mesin pencarian yang lebih baik di masa depan.


You Might Also Like