Yale University melakukan penelitian terhadap kasus pembantaian di Timor Timur yang melibatkan Prabowo Subianto.
Yale University, salah satu universitas ternama di Amerika Serikat, sedang mengulik kasus pembantaian yang terjadi di Timor Timur pada tahun 1999. Penelitian ini melibatkan nama Prabowo Subianto, mantan Danjen Kopassus yang saat itu bertugas di Timor Timur.
Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dan dosen di Yale University yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang kasus pembantaian tersebut. Mereka ingin mengetahui peran Prabowo Subianto dalam peristiwa tersebut dan apakah ada keterlibatan dari pihak lain.
Tim peneliti Yale University menggunakan berbagai sumber dan dokumen terkait untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mendalam. Mereka juga berencana untuk melakukan wawancara dengan saksi-saksi yang terlibat dalam kasus ini.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kasus pembantaian di Timor Timur dan membantu proses keadilan bagi korban dan keluarga mereka. Yale University berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan memperjuangkan hak asasi manusia di seluruh dunia.