NASA berencana untuk melakukan pendaratan di bulan dengan bantuan perusahaan teknologi Intuitive Machines.
NASA telah mengumumkan rencana mereka untuk kembali mendarat di bulan dalam misi Artemis. Kali ini, mereka akan dibantu oleh perusahaan teknologi bernama Intuitive Machines.
Misi Artemis bertujuan untuk membawa astronot kembali ke bulan pada tahun 2024. NASA berharap dapat memanfaatkan sumber daya alam di bulan, seperti air es dan helium-3, untuk keperluan eksplorasi dan penelitian lebih lanjut.
Intuitive Machines, perusahaan yang berbasis di Houston, Texas, akan menyediakan lander yang akan membawa peralatan dan eksperimen ke permukaan bulan. Lander ini akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX.
Proyek ini merupakan bagian dari Program Commercial Lunar Payload Services (CLPS) NASA, yang bertujuan untuk mengembangkan kerjasama dengan perusahaan swasta dalam eksplorasi bulan. Intuitive Machines adalah salah satu dari sembilan perusahaan yang terpilih untuk menjadi mitra CLPS.
Sebagai perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan sistem autonomi dan robotika, Intuitive Machines memiliki pengalaman dan keahlian yang relevan untuk membantu NASA dalam misi ini. Mereka telah sukses meluncurkan misi pertama mereka ke bulan pada tahun 2020 dengan lander Nova-C.
Dalam misi Artemis, Intuitive Machines akan menggunakan lander Nova-C yang telah dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan NASA. Mereka akan membawa peralatan dan eksperimen yang akan membantu dalam pemetaan permukaan bulan, pengambilan sampel, dan pengujian teknologi baru.
Keberhasilan misi Artemis akan membuka pintu bagi eksplorasi dan penelitian lebih lanjut di bulan. NASA berharap dapat memanfaatkan sumber daya alam di bulan untuk mendukung keberlanjutan eksplorasi luar angkasa dan mempersiapkan langkah-langkah menuju misi ke Mars.