Ilmuwan mencapai rekor dalam fusi nuklir, membuka jalan bagi energi bersih yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ilmuwan baru-baru ini mencapai tonggak sejarah dalam penelitian fusi nuklir, membawa harapan akan energi bersih yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan di fasilitas penelitian terkemuka, mereka berhasil mencapai suhu plasma yang diperlukan untuk memulai reaksi fusi nuklir.
Fusi nuklir adalah proses yang terjadi di inti matahari, di mana dua inti atom bergabung untuk membentuk inti atom yang lebih besar, melepaskan energi yang besar. Namun, mereplikasi proses ini di Bumi sangatlah sulit karena suhu dan tekanan yang diperlukan sangat tinggi.
Para ilmuwan telah bekerja keras selama beberapa dekade untuk mencapai fusi nuklir yang terkendali dan berkelanjutan. Dalam eksperimen terbaru, mereka menggunakan reaktor nuklir canggih yang menggunakan medan magnet untuk menjaga plasma panas agar tidak menyentuh dinding reaktor. Dengan mencapai suhu plasma yang diperlukan, mereka berhasil mempertahankan reaksi fusi nuklir selama waktu yang lebih lama.
Keberhasilan ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi fusi nuklir yang lebih lanjut. Jika teknologi ini dapat dikembangkan dengan sukses, energi fusi nuklir dapat menjadi sumber energi bersih yang tak terbatas. Selain itu, fusi nuklir tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berbahaya, sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.