Partai mantan PM Pakistan mengancam untuk mengadakan demonstrasi jika pemerintahan baru tidak segera terbentuk.
Partai mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengancam untuk mengadakan demonstrasi besar-besaran jika pemerintahan baru tidak segera terbentuk setelah pemilihan umum terakhir. Partai ini mengklaim bahwa pemilu tersebut dipenuhi dengan kecurangan dan meminta agar hasil perhitungan suara segera diumumkan.
Pemilu di Pakistan telah berlangsung selama tiga hari, namun hingga saat ini hasil perhitungan suara belum diumumkan secara resmi. Hal ini menimbulkan ketegangan dan ketidakpuasan di antara partai-partai politik yang bersaing dalam pemilu tersebut.
Partai mantan PM Pakistan juga menuduh bahwa pemerintah saat ini berusaha untuk memanipulasi hasil pemilu demi mempertahankan kekuasaan. Mereka mengklaim bahwa ada banyak kejanggalan dalam proses perhitungan suara dan meminta agar Komisi Pemilihan Umum segera mengumumkan hasil yang akurat.
Jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi, partai mantan PM Pakistan mengancam untuk mengadakan demonstrasi besar-besaran di seluruh negara. Mereka berharap bahwa tekanan publik dapat memaksa pemerintah untuk bertindak adil dan menghormati kehendak rakyat yang terungkap dalam pemilu.