Perusahaan China Mengembangkan Prototipe Roket Daur Ulang

Perusahaan China berhasil menciptakan prototipe roket yang dapat digunakan kembali, mengurangi biaya dan limbah dalam industri antariksa.

Perusahaan teknologi China, LinkSpace, telah berhasil mengembangkan prototipe roket yang dapat digunakan kembali. Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi biaya dan limbah dalam industri antariksa.

Prototipe roket ini disebut RLV-T5 dan memiliki tinggi sekitar 8 meter. RLV-T5 dilengkapi dengan mesin roket yang dapat digunakan kembali dan mampu mendarat dengan aman setelah meluncur ke luar angkasa.

Keberhasilan LinkSpace dalam menciptakan roket daur ulang ini menjadi langkah maju dalam industri antariksa. Sebelumnya, roket-rocket yang digunakan hanya bisa digunakan sekali dan kemudian menjadi limbah di luar angkasa.

Dengan adanya roket yang dapat digunakan kembali, biaya produksi roket dapat dikurangi secara signifikan. Selain itu, limbah di luar angkasa juga dapat berkurang, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

RLV-T5 sendiri merupakan prototipe dari roket yang lebih besar yang akan dikembangkan oleh LinkSpace. Perusahaan ini memiliki rencana untuk menciptakan roket yang dapat mengangkut satelit ke orbit rendah bumi.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri antariksa telah mengalami perkembangan pesat. Banyak perusahaan swasta yang mulai berinvestasi dalam pengembangan teknologi antariksa. Keberhasilan LinkSpace dalam menciptakan roket daur ulang ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam industri antariksa terus berkembang.


You Might Also Like