Detector gelombang gravitasi pertama di dunia diluncurkan ke ruang angkasa untuk mempelajari fenomena alam yang misterius ini.
Para ilmuwan telah meluncurkan detector gelombang gravitasi pertama di dunia ke ruang angkasa dalam upaya untuk mempelajari fenomena alam yang misterius ini. Detector ini akan membantu para peneliti memahami lebih lanjut tentang gravitasi dan bagaimana ia mempengaruhi alam semesta.
Gelombang gravitasi adalah gangguan dalam ruang-waktu yang dihasilkan oleh peristiwa-peristiwa besar seperti tabrakan lubang hitam atau ledakan bintang. Meskipun teori Einstein tentang relativitas umum memprediksi keberadaan gelombang gravitasi, baru-baru ini teknologi yang memadai telah dikembangkan untuk mendeteksinya.
Detector ini, yang dikenal sebagai LISA (Laser Interferometer Space Antenna), terdiri dari tiga satelit yang terpisah namun saling terhubung. Setiap satelit dilengkapi dengan laser yang sangat sensitif yang akan mengukur perubahan jarak antara mereka dengan akurasi tinggi.
Dalam beberapa tahun ke depan, LISA akan meluncurkan perjalanan yang panjang di ruang angkasa untuk mencari tanda-tanda gelombang gravitasi. Para ilmuwan berharap bahwa dengan mempelajari gelombang gravitasi, mereka akan dapat memahami lebih lanjut tentang sifat dasar alam semesta dan mungkin menemukan bukti tentang keberadaan dimensi lain.