Gus Iqdam menjadi sorotan karena banyak warga yang meminta air doa kepadanya. Namun, apa hukumnya dalam Islam?
Gus Iqdam, seorang ulama terkenal, kini menjadi pusat perhatian karena dibanjiri permintaan air doa dari warga. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya hukum meminta air doa dalam Islam?
Menurut para ulama, meminta air doa kepada seseorang yang dianggap memiliki keberkahan dan kekuatan spiritual adalah suatu hal yang diperbolehkan dalam Islam. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, meminta air doa bukan berarti kita menganggap orang tersebut sebagai tuhan pengabul doa. Air doa hanyalah sarana yang digunakan untuk memohon berkah dan keberkahan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, kita tetap harus mengarahkan doa kita kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan siapapun.
Kedua, meminta air doa sebaiknya dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas. Kita harus yakin bahwa air doa tersebut memang memiliki keberkahan dan dapat membantu kita dalam menghadapi masalah atau kesulitan yang sedang dihadapi. Jangan hanya meminta air doa tanpa memiliki keyakinan yang kuat.
Ketiga, kita juga harus ingat bahwa air doa bukanlah jaminan langsung untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Air doa hanya merupakan sarana yang dapat membantu kita dalam memperoleh berkah dan keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita tetap harus berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan kita.
Dalam Islam, meminta air doa kepada seseorang yang dianggap memiliki keberkahan dan kekuatan spiritual adalah diperbolehkan. Namun, kita harus tetap mengingat bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki kekuatan untuk mengabulkan doa-doa kita. Oleh karena itu, kita harus selalu mengarahkan doa kita kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan siapapun.