Contoh Kerangka Proposal PTK, Berikut Sistematika Penulisannya

Berikut Sistematika Penulisannya

Proposal adalah rencana dari kegiatan, penilitian, proyek atau bisnis yang dituliskan dalam bentuk rancangan. Rencana kegiatan tersebut harus ditulis secara baik, benar, dan rinci agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat memahami proposal yang diajukan. Proposal bersifat hanya sebagai usulan tertulis yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Ada beberapa tujuan dari dibuatnya sebuah proposal, yaitu:
  • Untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan supaya dapat melaksanakan sebuah kegiatan.
  • Apabila terkait dengan proposal pengajuan dana, maka proposal bertujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak sponsor.
  • Untuk mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
  • Apabila berkaitan dengan proposal proyek pemerintah, maka proposal bertujuan untuk melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek tersebut.
  • Untuk mendapatkan penawaran kerja sama bisnis, apabila berkaitan dengan proposal bisnis.

Nah salah satunya untuk pembuatan PTK.
pixabay


PTK

Merupakan kependekan dari Penelitian Tindakan Kelas. PTK merupakan suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh seorang guru dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran di kelasnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara memperbaiki praktik-praktik pembelajaran di dalam kelas.

PTK dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan tindakan. Dalam tahap perencanaan, guru menetapkan masalah pembelajaran yang akan dipecahkan. Selanjutnya, dalam tahap pelaksanaan, guru melakukan tindakan-tindakan yang sudah dirancang dalam tahap perencanaan.

Observasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari tindakan-tindakan yang sudah dilakukan. Kemudian, dalam tahap refleksi, guru melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran dan hasil yang telah dicapai. Terakhir, guru melakukan tindakan lanjutan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya.

PTK sangat berguna bagi guru karena dapat membantu guru untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan dan memperbaiki metode tersebut. Selain itu, PTK juga dapat memberikan manfaat bagi siswa karena dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga dapat memperbaiki hasil belajar siswa.

Sistmetika Penulisan PTK

Di bawah ini merupakan sistematika penulisan PTK yang umum digunakan, simak untuk lebih lengkapnya:

I. Judul Penelitian

Bagian ini harus jelas, singkat, dan mencerminkan tujuan penelitian.

II. Latar Belakang

Pada bagian ini penulis menjelaskan alasan atau latar belakang dilakukannya penelitian tersebut. Penjelasan yang disajikan pada bagian ini juga bisa mencakup fenomena yang diamati dan relevansi penelitian tersebut dengan bidang ilmu terkait.

III. Rumusan Masalah

Bagian ini, penulis harus merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan terkait dengan latar belakang penelitian. Rumusan masalah harus mencakup tujuan penelitian, variabel penelitian, dan populasi penelitian.

IV. Tujuan Penelitian

Pada bagian ini, penulis harus menjelaskan secara jelas tujuan atau manfaat dari penelitian yang dilakukan.

V. Kerangka Teori

Pada bagian ini, penulis memaparkan teori yang menjadi landasan atau dasar pemikiran dalam melakukan penelitian. Kerangka teori yang disajikan bisa berupa konsep, teori, atau hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

VI. Metode Penelitian

Pada bagian ini, penulis menjelaskan secara rinci tentang rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian. Selain itu, penulis juga harus menjelaskan mengenai subjek penelitian, instrumen yang digunakan, dan langkah-langkah pelaksanaan penelitian.

VII. Hasil Penelitian

Pada bagian ini, penulis memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian yang disajikan harus jelas dan bisa menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.

VIII. Pembahasan

Pada bagian ini, penulis membahas hasil penelitian yang telah diperoleh, dengan menghubungkannya dengan teori yang telah dipaparkan pada bagian kerangka teori. Selain itu, penulis juga harus menjelaskan signifikansi atau manfaat dari hasil penelitian tersebut.

IX. Kesimpulan dan Saran

Pada bagian ini, penulis menyimpulkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya atau bagi pihak-pihak yang terkait.

X. Daftar Pustaka

Pada bagian ini, penulis mencantumkan sumber-sumber yang telah digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka harus disusun dengan format yang sesuai dengan standar penulisan ilmiah.

Contoh Proposal PTK
pixabay

I. Judul Penelitian:
Penerapan Metode Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VIII SMP

II. Latar Belakang:
Menulis karangan narasi merupakan salah satu keterampilan menulis yang penting untuk dimiliki oleh siswa, karena mampu mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir logis dan juga meningkatkan kemampuan berbahasa. Namun, pada kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi. Hal ini disebabkan karena siswa kurang terbiasa dalam berpikir kreatif dan sistematis. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari cara yang tepat dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VIII SMP.

III. Rumusan Masalah:
Apakah penerapan metode Think Pair Share (TPS) efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VIII SMP?
Bagaimana tanggapan siswa terhadap penerapan metode Think Pair Share (TPS) dalam pembelajaran menulis karangan narasi?

IV. Tujuan Penelitian:
Mengetahui efektivitas penerapan metode Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VIII SMP.
Mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan metode Think Pair Share (TPS) dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

V. Kerangka Teori:
Penelitian ini menggunakan teori pembelajaran kooperatif dengan metode Think Pair Share (TPS) yang dikembangkan oleh Frank Lyman (1981). Metode TPS merupakan metode yang menekankan pada partisipasi siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar, melalui diskusi antara dua orang dalam kelompok.

VI. Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VIII SMP dengan jumlah siswa 30 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan menulis karangan narasi dan observasi terhadap tanggapan siswa terhadap penerapan metode TPS. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.

VII. Hasil Penelitian:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode TPS efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VIII SMP. Terlihat dari peningkatan nilai rata-rata pada tes kemampuan menulis karangan narasi yang sebelumnya 65,3 meningkat menjadi 78,5. Selain itu, siswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan metode TPS dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

VIII. Pembahasan:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode TPS efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa. Hal ini bisa disebabkan karena dengan metode TPS, siswa terlibat aktif dalam kegiatan.

IX. Kesimpulan dan Saran

X. Daftar Pustaka

You Might Also Like