Abu Bakar Ba'asyir: Dukungan dan Respons dari PBNU, PKS, dan Gus Ipul

Abu Bakar Ba'asyir, tokoh kontroversial yang pernah menjadi pimpinan Jemaah Islamiyah, kembali menjadi sorotan publik. Beberapa pihak memberikan dukungan padanya, sementara yang lain mengecamnya.

Salah satu yang memberikan dukungan adalah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama). Menurut Sekjen PBNU, dukungan tersebut didasarkan pada pertimbangan kemanusiaan dan asas praduga tak bersalah. PBNU berpendapat bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan setara di mata hukum.

Sementara itu, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) juga memberikan dukungan kepada Abu Bakar Ba'asyir. PKS berpendapat bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan bahwa Abu Bakar Ba'asyir telah menjalani hukuman yang cukup.

Namun, tidak semua pihak setuju dengan dukungan tersebut. Gus Ipul, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama, meminta masyarakat untuk tidak memilih calon presiden yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir. Menurut Gus Ipul, dukungan tersebut bisa menimbulkan kontroversi dan memecah belah masyarakat.

Perdebatan seputar dukungan Abu Bakar Ba'asyir ini terus berlanjut. Namun, yang jelas, Abu Bakar Ba'asyir tetap menjadi sosok yang kontroversial dan membagi pendapat publik.