Gibran Rakabuming Nepo Baby, Begini Penjelasannya

Media asing terkemuka Al Jazeera baru-baru ini menyebut Cawapres Gibran Rakabuming sebagai Nepo Baby. Istilah ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia.

Nepo Baby sebenarnya merujuk pada seseorang yang dianggap hanya mendapatkan posisi atau popularitas karena faktor keturunan atau hubungan keluarga. Dalam konteks Gibran Rakabuming, ia adalah putra sulung dari Presiden Joko Widodo.

Al Jazeera menyebut Gibran Rakabuming sebagai Nepo Baby karena ia dianggap hanya mendapatkan posisi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) berkat hubungan keluarganya. Namun, Gibran membuktikan kemahirannya dalam debat Cawapres dengan menguasai berbagai isu dan memberikan argumen yang kuat.

Meskipun mendapatkan stigma sebagai Nepo Baby, Gibran Rakabuming berhasil membuktikan bahwa ia memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk menjadi seorang pemimpin. Ia mampu dominasi dalam debat Cawapres dengan mengungkapkan visi dan misinya secara jelas dan terperinci.

Sebagai putra dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming tentu saja memiliki beban yang besar untuk membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang kompeten dan independen. Namun, ia berhasil mengatasi stigma Nepo Baby dengan kemampuan dan pengetahuannya yang luas.