Akhirnya! Pemerintah Siap Beri Izin Sekolah Tatap Muka di Luar Zona Hijau, Tinggal Tunggu Hitungan Hari!
Pandemi Covid-19 memaksa semua orang untuk melakukan segala aktivitas di dalam rumah, termasuk proses belajar mengajar. Bagi daerah yang berada dalam kategori zona merah, kuning, dan orange, disarankan untuk tetap melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
Sementara itu, daerah yang berada dalam kategori zona hijau sudah diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pembelajaran Jarak Jauh dianggap sebagai alternatif paling efektif untuk melindungi siswa dari penyebaran Covid-19. Namun, di sisi lain, banyak siswa dan guru yang menghadapi kendala dalam menerapkan PJJ ini.
Masih banyak siswa yang tidak memiliki smartphone dan beberapa daerah di Indonesia juga belum terjangkau oleh jaringan internet.
Kendala-kendala yang dialami oleh siswa ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera memberikan izin kepada sekolah di luar zona hijau untuk kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Jumlah siswa yang hadir di dalam kelas akan dibatasi dan durasi belajar di kelas juga akan dipersingkat.
Pemberian izin ini akan segera diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengambil langkah-langkah dan mungkin tidak akan lama lagi daerah-daerah di luar zona hijau akan diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka," kata Doni seperti yang dilansir oleh Kompas Nasional pada Senin (27/7/2020).
Selama PJJ berlangsung, para guru dituntut untuk berkreasi agar proses pembelajaran tetap berjalan meskipun tidak dilakukan secara tatap muka.
Banyak guru yang menciptakan inovasi baru yang belum pernah digunakan sebelum pandemi.
Sebagai contoh, di SMPN 1 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, seorang guru meluncurkan stasiun radio sebagai solusi dalam menghadapi tantangan PJJ.
Selain itu, beberapa hari yang lalu, proses pembelajaran menggunakan handy Talkie (HT) juga menjadi viral.
Kreativitas-kreativitas ini mendapat pujian dari Doni. "Inilah kreativitas yang berkembang di masyarakat dan kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan berbagai langkah dan upaya agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan segala keterbatasan yang ada," ujarnya.