11 Cara Mengatasi Nyeri Dada Tengah dengan Bahan Alami
Saat baru bangun tidur, apakah kamu pernah merasakan nyeri dada tengah? Jika pernah, pasti menjadi radak khawatir. Rasanya ada yang mengganjal dan mengakibatkan napas terasa berat dan sakit, tentu begitu tak nyaman.
Melansir Healthline, nyeri dada tengah ialah salah satu bentuk tubuh memberi sinyal terjadi masalah kesehatan, terlebih terhadap organ yang ada di dalam rusuk.
Jika rasa nyeri hanya berlangsung beberapa menit, kamu tidak perlu khawatir. Hal ini kemungkinan muncul akibat posisi tidur yang tidak tepat. Akan tetapi, apabila rasa nyeri dada tengah terasa lama sampai berhari-hari, kamu jangan ragu suapaya mencari pertolongan medis.
Nyeri dada bisa memicu berbagai sensasi berbeda tergantung terhadap apa yang menimbulkan gejalanya. Faktor yang menyebabnya kadang tidak berkaitan dengan jantung, lo.
Meskipun begitu, tak ada cara mudah dalam mengetahuinya tanpa menjumpai dokter. Nah, kamu perlu mengetahui beberapa faktor pemicu terjadinya nyeri dada tengah, yakni:
1. Nyeri dada tengah akibat jantung
Meski bukan merupakan satu-satunya faktor, permasalahan jantung mampu jadi salah satu pemicu terjadinya nyeri dada tengah. Adapun penyebab nyeri dada tengah akibat jantung ialah:
- Serangan jantung
Serangan jantung terjadi akibat aliran darah yang tersumbat. Sehingga, suplai darah menuju jantung dapat tiba-tiba terputus. Tanpa terdapat suplai ini, otot jantung dapat mengalami risiko kerusakan sampai berujung fatal
- Diseksi Aorta
Diseksi aorta yang dapat mengancam jiwa ini berkaitan pada arteri utama yang mengarah ke jantung (aorta). Apabila lapisan pada pembuluh darah ini terpisah, darah dipaksa di antara lapisan ini dan bisa membuat aorta pecah.
- Perikardritis
Masalah perikraditis ialah peradangan di kantung yang mengelilingi jantung. Maka, peradangan ini mampu mengakibatkan nyeri tajam. Kadang rasa nyeri dapat terasa semakin memburuk ketika kamu menarik napas atau ketika berbaring terlentang.
- Angina
Angina merupakan istilah bagi nyeri dada yang ditimbulkan oleh aliran darah yang buruk pada jantung. Hal ini biasanya diakibatkan oleh penumpukan plak tebal pada dinding bagian dalam arteri yang membawa darah menuju jantung.
Sehingga, plak ini mempersempit arteri dan membatasi suplai darah jantung, terlebih selama berkegiatan. Melansir Medical News Today, angin bukan termasuk penyakit jantung, namun salah satu bentuk gejala jantung koroner.
2. Nyeri dada tengah sebab otot dan tulang
Beberapa nyeri dada (tidak berhubungan dengan dada tengah), kemungkinan diakibatkan karena masalah tulang dan otot. Dada mempunyai berbagai jenis otot yang berbeda-beda dan mampu tegang. Sedangkan struktur dada tentu mempunyai tulang rusuk sebagai penyangganya. Akan tetapi, inilah yang menyebabkannya yakni:
- Kostokondritis
Pada keadaan ini, tulang rawan di rusuk, terlebih tulang rawan yang mengaitkan tulang rusuk dengan tulang dada, menjadi meradang dan menyebabkan nyeri.
- Tulang rusuk yang terluka
Tulang rusuk yang patah atau memar kadang diakibatkan karena pukulan pada dada, jatuh, atau batuk yang memburuk.
Melansir National Health Service, gejalanya seperti nyeri hebat di daerah dada, terlebih ketika menarik napas. Bengkak atau nyeri pada area tulang rusuk yang terjangkit. Salah satu yang bisa dirasakan seperti nyeri dada tengah.
- Sakit otot
Sindrom nyeri kronis, misalnya fibromyalgia, mampu menjadikan nyeri dada terhadap otot yang terus-menerus. Ketegangan atau tarikan otot muncul saat otot diregangkan atau robek.
Sampai 49 persen, nyeri dada bersumber dari apa yang dikenal ketegangan otot interkostal. Terdapat tiga lapisan otot interkostal pada dada, dan otot-otot ini bertanggungjawab dalam membantu kamu bernapas dan menstabilkan tubuh bagian atas.
- Cedera sendi sternoklavikularis
Sendi sternoklavikula (sendi SC) berkaitan pada bagian atas tulang dada dan tulang selangka (klavikula). Cedera di sendi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada tulang dada dan di area dada bagian atas tempat sendi ini.
- Trauma tulang selangka
Tulang selangka berkaitan langsung pada tulang dada maka saat dislokasi, patah tulang, cedera, atau trauma lain terhadap tulang selangka mampu memengaruhi tulang dada dan menimbulkan nyeri.
Adapun gejala umum trauma tulang selangka, yaitu: memar atau benjolan di sekitar daerah cedera tulang selangka, rasa sakit yang hebat saat melakukan gerak lengan ke atas, bunyi letupan, klik, pembengkakan atau nyeri pada daerah tulang selangka, atau gerinda ketika mengangkat lengan, dan kendurnya bahu ke depan yang tak normal.
3. Nyeri dada tengah karena pencernaan
Meskipun berada di tempat yang berbeda, nyatanya kondisi di sistem pencernaan juga mampu menyebabkan nyeri dada tengah.
Beberapa faktor yang memicunya ialah sebagai berikut:
- Gangguan menelan
Gangguan di kerongkongan dapat membuat menelan jadi susah sampai menyakitkan. Ketika makanan berupaya turun dari kerongkongan menuju lambung, kadang akan disertai rasa nyeri pada leher dan dada tengah.
- Maag
Bagi kamu yang mempunyai maag dan sering kambuh, tentu tidak asing dengan sensasi terbakar yang sakit di belakang tulang dada. Rasa sakit ini terjadi saat asam lambung mengalir dari perut menuju dalam saluran yang mengaitkan tenggorokan ke perut (kerongkongan). Sehingga, nyeri dada tengah juga bisa kamu rasakan saat maag tengah menyerang.
- Masalah kandung empedu atau pankreas
Batu empedu atau radang kandung empedu atau pankreas bisa menimbulkan sakit perut yang menyebar pada dada dan menimbulkan nyeri. Menlansir The Healthy, meskipun rasa sakit karena keadaan pankreas mengakibatkan nyeri dada, namun tak ada kaitannya secara langsung dengan penyakit jantung.
4. Penyebab nyeri dada tengah lainnya
Tidak hanya dapat disebabkan oleh permasalahan organ atau cedera otot dan tulang, ini dia penyebab lain nyeri dada tengah.
- Herpes zoster
Herpes Zoster dikarenakan oleh pengaktifan lagi virus cacar air. Berdasarkan Journal of Medical Cases, herpes jenis ini bisa menyebabkan rasa sakit dan lepuh dari punggung menuju dinding dada.
- Serangan panik
Serangan panik adalah periode ketakutan yang intens diikuti dengan detak jantung cepat, napas cepat, keringat berlebih, mual, pusing, nyeri dada, sesak napas, dan ketakutan akan kematian. Sehingga, tubuh dapat mudah mengalami nyeri, tidak terkecuali dada bagian tengah karena kesulitan dalam bernapas dengan teratur.
5. Nyeri dada tengah karena paru-paru
Sebagai salah satu organ yang berada pada daerah dada, keadaan paru-paru sangat mempengaruhi rasa nyeri di dada yang dapat kamu rasakan.
Berikut adalah penyebabnya:
- Pleurisi
- Pneumonia
- Bronkitis
- Emboli paru-paru
- Hipertensi paru-paru
Rasa nyeri dada yang terjadi pada setiap orang, baik orang muda ataupun lansia, mampu berbeda-beda, tergantung karena faktor yang mendasarinya. Berbagai macam keluhan nyeri dada seperti:
- Nyeri yang menyebar pada bagian tubuh lain.
- Nyeri dada yang parah jika berkegiatan.
- Nyeri yang kian meningkat katika menarik napas atau batuk.
- Nyeri dada yang membaik atau memburuk saat posisi tubuh berubah.
- Nyeri yang terasa layaknya terbakar, tertusuk, atau misalnya ditekan.
- Nyeri dada terasa di sebelah kiri, tengah, kanan, atau seluruh bagian dada.
- Nyeri hilang yang berlangsung beberapa menit, atau nyeri yang terjadi lama dalam hitungan jam bahkan terus menerus.
Gejala yang mungkin memerlukan bantuan darurat meliputi:
- Sensasi remuk pada tulang dada.
- Sensasi remuk pada tulang dada.
- Nyeri dada yang menjalar pada lengan kiri, rahang, atau punggung.
- Kebingungan, detak jantung yang kian cepat, atau pernapasan yang cepat.
Hal-hal berikut ini merpakan beberapa cara mengatasi nyeri pada dada tengah seperti:
1. Konsumsi aspirin
Sumber: Pexels.com
Saat terjadi nyeri dada, tidak sedikit orang yang memilih agar mengonsumsi aspirin. Pereda nyeri, contohnya aspirin, mampu membantu meringankan nyeri jantung yang berhubungan dengan masalah yang tidak terlalu buruk. Berdasarkan Clinical Medicine Research, pemakaian aspirin dosis rendah dengan konsisten bisa membantu mencegah serangan jantung.
2. Kompres bagian dada yang nyeri
Mengompres dingin bagian dada yang nyeri efektif diberikan saat penyebabnya ialah ketegangan otot dada. Ketika dikompres, otot mampu terjadi relaksasi sehingga mengatasi nyeri. Dengan mengompres dingin, kamu dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada daerah yang nyeri.
3. Minum cuka sari apel
Cuka sari apel merupakan obat rumahan yang mampu dipakai guna membantu mengatasi refluks asam. Berdasarkan Medical News Today, meminum cuka sari apel sebelum atau sesudah makan bisa meredakan naiknya asam lambung. Seperti yang diketahui, asam lambung yang naik bisa menyebabkan maag yang salah satu dampaknya ialah nyeri dada tengah.
4. Beras ragi merah
Beras ragi merah bermanfaat dalam memperlancar aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan pada tubuh. Bahan alami ini juga mampu menurunkan kolesterol jahat pada tubuh sebab zat aktif bernama lovastatin yang terdapat dalamnya.
5. Susu almond
Sumber: Pexels.com
Cara mengatasi sakit dada bagian tengah selanjutnya yang bisa dicoba ialah dengan minum susu almond. Jenis susu itu ampuh menetralkan kandungan asam pada sistem pencernaan. Dengan demikian, heartburn yang mengakibatkan sakit dada bisa menghilang.
6. Susu dan bawang putih
Jika kamu sering mengalami nyeri dada, tidak ada salahnya dalam mulai membiasakan diri konsumsi bawang putih dan susu. Campuran bahan alami itu efektif mengatasi nyeri dada yang muncul. Akan tetapi, jangan lupa supaya tetap memeriksakan diri pada dokter.
7. Jahe
Salah satu faktor yang memicu nyeri dada yang dapat terjadi ialah gangguan terhadap sistem pencernaan. Dalam mengatasinya, Very Well Health (verywellhealth.com) menyarankan konsumsi jahe. Jenis rempah itu terdapat antiinflamasi yang ampuh mengatasi penumpukan gas, perut kembung, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, jahe juga mempunyai antioksidan yang dapat mengobati muntah dan mual. Maka, katika nyeri dada disertai dengan sakit perut, jangan ragu agar lekas mengonsumsi jahe.
8. Lemon
Cara mengobati sakit dada bagian tengah selanjutnya ialah dengan lemon. Pertama, campur 1 sdm air lemon pada 8 ons air hangat. Minum air ini 30 menit sebelum jadwal makan. Walau begitu, belum terdapat penelitian yang benar-benar membuktikan hal ini. Melansir Very Well Health, upayakan agar membicarakan cara ini dengan dokter. Terutama untuk kamu yang mempunyai penyakit GERD atau asam lambung.
9. Lidah buaya
Selain itu, Timesnownews.com menyarankan lidah buaya dalam mengatsi sakit dada. Kandungan pada bahan alami itu dapat mengendalikan irama jantung. sehingga, sakit dada yang kamu rasakan mampu berkurang.
10. Kunyit
Sumber: Pexels.com
Jenis rempah selanjutnya yang ampuh dipakai sebagai cara mengatasi sakit dada bagian tengah ialah kunyit. Sama dengan jahe, kandungan pada kunyit dapat mengatasi inflamasi pada tubuh yang menimbulkan nyeri dada.
Berdasarkan sebuah penelitian, kunyit juga mampu menurunkan jumlah kolesterol pada tubuh. Sehingga, risiko penyakit jantung bisa kamu hindari. Apabila kamu tidak tertarik mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen, usahakan agar meminta saran dokter terlebih dulu.
11. Kunjungi dokter
Sebaiknya hubungi dokter apabila nyeri dada sering muncul tiba-tiba dan tidak kunjung henti, terlebih apabila minum obat pereda nyeri tidak mengatasi gejalanya. Siapa saja yang mengalami nyeri dada dan kesusahan bernapas perlu mengunjungi rumah sakit atau meminta bantuan medis darurat.
Melansir Healthline, nyeri dada tengah ialah salah satu bentuk tubuh memberi sinyal terjadi masalah kesehatan, terlebih terhadap organ yang ada di dalam rusuk.
Jika rasa nyeri hanya berlangsung beberapa menit, kamu tidak perlu khawatir. Hal ini kemungkinan muncul akibat posisi tidur yang tidak tepat. Akan tetapi, apabila rasa nyeri dada tengah terasa lama sampai berhari-hari, kamu jangan ragu suapaya mencari pertolongan medis.
Nyeri dada bisa memicu berbagai sensasi berbeda tergantung terhadap apa yang menimbulkan gejalanya. Faktor yang menyebabnya kadang tidak berkaitan dengan jantung, lo.
Meskipun begitu, tak ada cara mudah dalam mengetahuinya tanpa menjumpai dokter. Nah, kamu perlu mengetahui beberapa faktor pemicu terjadinya nyeri dada tengah, yakni:
1. Nyeri dada tengah akibat jantung
Meski bukan merupakan satu-satunya faktor, permasalahan jantung mampu jadi salah satu pemicu terjadinya nyeri dada tengah. Adapun penyebab nyeri dada tengah akibat jantung ialah:
- Serangan jantung
Serangan jantung terjadi akibat aliran darah yang tersumbat. Sehingga, suplai darah menuju jantung dapat tiba-tiba terputus. Tanpa terdapat suplai ini, otot jantung dapat mengalami risiko kerusakan sampai berujung fatal
- Diseksi Aorta
Diseksi aorta yang dapat mengancam jiwa ini berkaitan pada arteri utama yang mengarah ke jantung (aorta). Apabila lapisan pada pembuluh darah ini terpisah, darah dipaksa di antara lapisan ini dan bisa membuat aorta pecah.
- Perikardritis
Masalah perikraditis ialah peradangan di kantung yang mengelilingi jantung. Maka, peradangan ini mampu mengakibatkan nyeri tajam. Kadang rasa nyeri dapat terasa semakin memburuk ketika kamu menarik napas atau ketika berbaring terlentang.
- Angina
Angina merupakan istilah bagi nyeri dada yang ditimbulkan oleh aliran darah yang buruk pada jantung. Hal ini biasanya diakibatkan oleh penumpukan plak tebal pada dinding bagian dalam arteri yang membawa darah menuju jantung.
Sehingga, plak ini mempersempit arteri dan membatasi suplai darah jantung, terlebih selama berkegiatan. Melansir Medical News Today, angin bukan termasuk penyakit jantung, namun salah satu bentuk gejala jantung koroner.
2. Nyeri dada tengah sebab otot dan tulang
Beberapa nyeri dada (tidak berhubungan dengan dada tengah), kemungkinan diakibatkan karena masalah tulang dan otot. Dada mempunyai berbagai jenis otot yang berbeda-beda dan mampu tegang. Sedangkan struktur dada tentu mempunyai tulang rusuk sebagai penyangganya. Akan tetapi, inilah yang menyebabkannya yakni:
- Kostokondritis
Pada keadaan ini, tulang rawan di rusuk, terlebih tulang rawan yang mengaitkan tulang rusuk dengan tulang dada, menjadi meradang dan menyebabkan nyeri.
- Tulang rusuk yang terluka
Tulang rusuk yang patah atau memar kadang diakibatkan karena pukulan pada dada, jatuh, atau batuk yang memburuk.
Melansir National Health Service, gejalanya seperti nyeri hebat di daerah dada, terlebih ketika menarik napas. Bengkak atau nyeri pada area tulang rusuk yang terjangkit. Salah satu yang bisa dirasakan seperti nyeri dada tengah.
- Sakit otot
Sindrom nyeri kronis, misalnya fibromyalgia, mampu menjadikan nyeri dada terhadap otot yang terus-menerus. Ketegangan atau tarikan otot muncul saat otot diregangkan atau robek.
Sampai 49 persen, nyeri dada bersumber dari apa yang dikenal ketegangan otot interkostal. Terdapat tiga lapisan otot interkostal pada dada, dan otot-otot ini bertanggungjawab dalam membantu kamu bernapas dan menstabilkan tubuh bagian atas.
- Cedera sendi sternoklavikularis
Sendi sternoklavikula (sendi SC) berkaitan pada bagian atas tulang dada dan tulang selangka (klavikula). Cedera di sendi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada tulang dada dan di area dada bagian atas tempat sendi ini.
- Trauma tulang selangka
Tulang selangka berkaitan langsung pada tulang dada maka saat dislokasi, patah tulang, cedera, atau trauma lain terhadap tulang selangka mampu memengaruhi tulang dada dan menimbulkan nyeri.
Adapun gejala umum trauma tulang selangka, yaitu: memar atau benjolan di sekitar daerah cedera tulang selangka, rasa sakit yang hebat saat melakukan gerak lengan ke atas, bunyi letupan, klik, pembengkakan atau nyeri pada daerah tulang selangka, atau gerinda ketika mengangkat lengan, dan kendurnya bahu ke depan yang tak normal.
3. Nyeri dada tengah karena pencernaan
Meskipun berada di tempat yang berbeda, nyatanya kondisi di sistem pencernaan juga mampu menyebabkan nyeri dada tengah.
Beberapa faktor yang memicunya ialah sebagai berikut:
- Gangguan menelan
Gangguan di kerongkongan dapat membuat menelan jadi susah sampai menyakitkan. Ketika makanan berupaya turun dari kerongkongan menuju lambung, kadang akan disertai rasa nyeri pada leher dan dada tengah.
- Maag
Bagi kamu yang mempunyai maag dan sering kambuh, tentu tidak asing dengan sensasi terbakar yang sakit di belakang tulang dada. Rasa sakit ini terjadi saat asam lambung mengalir dari perut menuju dalam saluran yang mengaitkan tenggorokan ke perut (kerongkongan). Sehingga, nyeri dada tengah juga bisa kamu rasakan saat maag tengah menyerang.
- Masalah kandung empedu atau pankreas
Batu empedu atau radang kandung empedu atau pankreas bisa menimbulkan sakit perut yang menyebar pada dada dan menimbulkan nyeri. Menlansir The Healthy, meskipun rasa sakit karena keadaan pankreas mengakibatkan nyeri dada, namun tak ada kaitannya secara langsung dengan penyakit jantung.
4. Penyebab nyeri dada tengah lainnya
Tidak hanya dapat disebabkan oleh permasalahan organ atau cedera otot dan tulang, ini dia penyebab lain nyeri dada tengah.
- Herpes zoster
Herpes Zoster dikarenakan oleh pengaktifan lagi virus cacar air. Berdasarkan Journal of Medical Cases, herpes jenis ini bisa menyebabkan rasa sakit dan lepuh dari punggung menuju dinding dada.
- Serangan panik
Serangan panik adalah periode ketakutan yang intens diikuti dengan detak jantung cepat, napas cepat, keringat berlebih, mual, pusing, nyeri dada, sesak napas, dan ketakutan akan kematian. Sehingga, tubuh dapat mudah mengalami nyeri, tidak terkecuali dada bagian tengah karena kesulitan dalam bernapas dengan teratur.
5. Nyeri dada tengah karena paru-paru
Sebagai salah satu organ yang berada pada daerah dada, keadaan paru-paru sangat mempengaruhi rasa nyeri di dada yang dapat kamu rasakan.
Berikut adalah penyebabnya:
- Pleurisi
- Pneumonia
- Bronkitis
- Emboli paru-paru
- Hipertensi paru-paru
Rasa nyeri dada yang terjadi pada setiap orang, baik orang muda ataupun lansia, mampu berbeda-beda, tergantung karena faktor yang mendasarinya. Berbagai macam keluhan nyeri dada seperti:
- Nyeri yang menyebar pada bagian tubuh lain.
- Nyeri dada yang parah jika berkegiatan.
- Nyeri yang kian meningkat katika menarik napas atau batuk.
- Nyeri dada yang membaik atau memburuk saat posisi tubuh berubah.
- Nyeri yang terasa layaknya terbakar, tertusuk, atau misalnya ditekan.
- Nyeri dada terasa di sebelah kiri, tengah, kanan, atau seluruh bagian dada.
- Nyeri hilang yang berlangsung beberapa menit, atau nyeri yang terjadi lama dalam hitungan jam bahkan terus menerus.
Gejala yang mungkin memerlukan bantuan darurat meliputi:
- Sensasi remuk pada tulang dada.
- Sensasi remuk pada tulang dada.
- Nyeri dada yang menjalar pada lengan kiri, rahang, atau punggung.
- Kebingungan, detak jantung yang kian cepat, atau pernapasan yang cepat.
Hal-hal berikut ini merpakan beberapa cara mengatasi nyeri pada dada tengah seperti:
1. Konsumsi aspirin
Saat terjadi nyeri dada, tidak sedikit orang yang memilih agar mengonsumsi aspirin. Pereda nyeri, contohnya aspirin, mampu membantu meringankan nyeri jantung yang berhubungan dengan masalah yang tidak terlalu buruk. Berdasarkan Clinical Medicine Research, pemakaian aspirin dosis rendah dengan konsisten bisa membantu mencegah serangan jantung.
2. Kompres bagian dada yang nyeri
Mengompres dingin bagian dada yang nyeri efektif diberikan saat penyebabnya ialah ketegangan otot dada. Ketika dikompres, otot mampu terjadi relaksasi sehingga mengatasi nyeri. Dengan mengompres dingin, kamu dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada daerah yang nyeri.
3. Minum cuka sari apel
Cuka sari apel merupakan obat rumahan yang mampu dipakai guna membantu mengatasi refluks asam. Berdasarkan Medical News Today, meminum cuka sari apel sebelum atau sesudah makan bisa meredakan naiknya asam lambung. Seperti yang diketahui, asam lambung yang naik bisa menyebabkan maag yang salah satu dampaknya ialah nyeri dada tengah.
4. Beras ragi merah
Beras ragi merah bermanfaat dalam memperlancar aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan pada tubuh. Bahan alami ini juga mampu menurunkan kolesterol jahat pada tubuh sebab zat aktif bernama lovastatin yang terdapat dalamnya.
5. Susu almond
Cara mengatasi sakit dada bagian tengah selanjutnya yang bisa dicoba ialah dengan minum susu almond. Jenis susu itu ampuh menetralkan kandungan asam pada sistem pencernaan. Dengan demikian, heartburn yang mengakibatkan sakit dada bisa menghilang.
6. Susu dan bawang putih
Jika kamu sering mengalami nyeri dada, tidak ada salahnya dalam mulai membiasakan diri konsumsi bawang putih dan susu. Campuran bahan alami itu efektif mengatasi nyeri dada yang muncul. Akan tetapi, jangan lupa supaya tetap memeriksakan diri pada dokter.
7. Jahe
Salah satu faktor yang memicu nyeri dada yang dapat terjadi ialah gangguan terhadap sistem pencernaan. Dalam mengatasinya, Very Well Health (verywellhealth.com) menyarankan konsumsi jahe. Jenis rempah itu terdapat antiinflamasi yang ampuh mengatasi penumpukan gas, perut kembung, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, jahe juga mempunyai antioksidan yang dapat mengobati muntah dan mual. Maka, katika nyeri dada disertai dengan sakit perut, jangan ragu agar lekas mengonsumsi jahe.
8. Lemon
Cara mengobati sakit dada bagian tengah selanjutnya ialah dengan lemon. Pertama, campur 1 sdm air lemon pada 8 ons air hangat. Minum air ini 30 menit sebelum jadwal makan. Walau begitu, belum terdapat penelitian yang benar-benar membuktikan hal ini. Melansir Very Well Health, upayakan agar membicarakan cara ini dengan dokter. Terutama untuk kamu yang mempunyai penyakit GERD atau asam lambung.
9. Lidah buaya
Selain itu, Timesnownews.com menyarankan lidah buaya dalam mengatsi sakit dada. Kandungan pada bahan alami itu dapat mengendalikan irama jantung. sehingga, sakit dada yang kamu rasakan mampu berkurang.
10. Kunyit
Jenis rempah selanjutnya yang ampuh dipakai sebagai cara mengatasi sakit dada bagian tengah ialah kunyit. Sama dengan jahe, kandungan pada kunyit dapat mengatasi inflamasi pada tubuh yang menimbulkan nyeri dada.
Berdasarkan sebuah penelitian, kunyit juga mampu menurunkan jumlah kolesterol pada tubuh. Sehingga, risiko penyakit jantung bisa kamu hindari. Apabila kamu tidak tertarik mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen, usahakan agar meminta saran dokter terlebih dulu.
11. Kunjungi dokter
Sebaiknya hubungi dokter apabila nyeri dada sering muncul tiba-tiba dan tidak kunjung henti, terlebih apabila minum obat pereda nyeri tidak mengatasi gejalanya. Siapa saja yang mengalami nyeri dada dan kesusahan bernapas perlu mengunjungi rumah sakit atau meminta bantuan medis darurat.