7 Surah Amalan di Bulan Ramadhan, Ketahui Cara Mengamalkannya
Bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, di mana umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh. Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmat, di mana umat Muslim berupaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ibadah dan ketaqwaan.
Selain itu, di bulan Ramadhan juga dilakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti tarawih, tadarus Al-Quran, dan sedekah. Bulan Ramadhan biasanya diakhiri dengan perayaan Idul Fitri yang juga disebut sebagai Hari Raya. Selain itu, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan. Salah satunya amalan membaca surat yang terdapat di Al-Qur'an.
Cara mengamalkan surah amalan di bulan Ramadhan
Sumber: Pexels.com
Berikut ini adalah beberapa cara mengamalkan surah amalan di bulan Ramadhan:
Selain itu, di bulan Ramadhan juga dilakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti tarawih, tadarus Al-Quran, dan sedekah. Bulan Ramadhan biasanya diakhiri dengan perayaan Idul Fitri yang juga disebut sebagai Hari Raya. Selain itu, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan. Salah satunya amalan membaca surat yang terdapat di Al-Qur'an.
Cara mengamalkan surah amalan di bulan Ramadhan
Berikut ini adalah beberapa cara mengamalkan surah amalan di bulan Ramadhan:
- Membaca Surah Amalan setiap malam
Umat Muslim dianjurkan untuk membaca Surah Amalan setiap malam, baik sebelum tidur atau sesudah shalat Isya'. Hal ini dapat membantu meningkatkan keimanan dan mendapatkan pahala yang besar. - Menghafal Surah Amalan
Menghafal Surah Amalan juga merupakan cara yang baik untuk mengamalkannya di bulan Ramadhan. Dengan menghafalnya, kita dapat membacanya kapan saja dan di mana saja tanpa harus membuka Al-Quran. - Membaca Surah Amalan dalam shalat
Salah satu cara paling efektif untuk mengamalkan Surah Amalan di bulan Ramadhan adalah dengan membacanya dalam shalat. Surah Amalan dapat dibaca setelah membaca Al-Fatihah dalam shalat sunnah atau wajib. - Membaca Surah Amalan secara berjamaah
Membaca Surah Amalan secara berjamaah juga dapat dilakukan di bulan Ramadhan. Caranya dengan mengumpulkan teman-teman atau keluarga untuk membaca Surah Amalan bersama-sama. - Membaca Surah Amalan dengan merenungkan artinya
Selain membaca Surah Amalan secara rutin, mengamalkannya juga berarti memahami dan merenungkan artinya. Dengan memahami artinya, kita akan lebih mudah menghayati makna dari Surah Amalan dan dapat memperdalam keimanan kita kepada Allah.
Surah amalan di bulan Ramadhan
Adapun beberapa surah amalan di bulan Ramadhan ialah sebagai berikut:
1. Surat Al Baqarah ayat 183
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah (2): 183)
2. Surat Al Baqarah Ayat 184
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS Al Baqarah (2): 184)
3. Surat Al-Baqarah ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
4. Al A'raf ayat 23
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمۡنَاۤ اَنۡفُسَنَا وَاِنۡ لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَـنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَـنَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡخٰسِرِيۡنَ
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al A'raf: 23)
5. Surat Al Qadr
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS Al Qadr (97): 1–5)
6. Surat Ali Imran ayat 147
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَاِسْرَافَنَا فِيْٓ اَمْرِنَا وَثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya: "Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
7. Surat Yunus ayat 58
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”