Kesepakatan TikTok antara Trump dan Xi Siap Diresmikan
Ditulis oleh Arief H PurnomoAmerika Serikat dan China siap meresmikan kesepakatan TikTok pada hari Kamis, menurut Menteri Keuangan.
Pada hari Kamis mendatang, Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akan meresmikan kesepakatan penting terkait TikTok, menurut Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent. Kesepakatan ini merupakan hasil dari diskusi panjang antara kedua negara yang sebelumnya telah mencapai kerangka kerja di Madrid.
Kemajuan Kesepakatan TikTok
Menurut Bessent, kedua negara telah mencapai kesepakatan final mengenai TikTok. Dalam wawancara di CBS’ Face the Nation, Bessent menyatakan bahwa semua detail telah diselesaikan dan hanya menunggu peresmian oleh kedua pemimpin di Korea. Meskipun rincian kesepakatan belum diungkapkan, Bessent menegaskan bahwa tugasnya untuk mendapatkan persetujuan dari pihak China telah berhasil.
Presiden Trump sebelumnya telah beberapa kali memperpanjang batas waktu yang mengharuskan ByteDance, pemilik TikTok, untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan di Amerika Serikat. Dengan adanya perintah eksekutif, operasi TikTok di AS, termasuk algoritma rekomendasi, kode sumber, dan moderasi konten, akan berada di bawah kendali dewan direksi baru.
Peran Oracle dan Investor Lain
Oracle, yang dipimpin oleh sekutu Trump, Larry Ellison, akan bertanggung jawab atas operasi keamanan. Selain itu, perusahaan seperti Fox Corp, Andreessen Horowitz, dan Silver Lake Management dilaporkan sebagai investor dalam usaha patungan baru ini. Partisipasi Fox Corp tampaknya telah dikonfirmasi oleh Trump sendiri.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menyelesaikan ketegangan antara AS dan China terkait keamanan data pengguna TikTok. Dengan adanya dewan direksi baru, diharapkan akan ada transparansi lebih dalam pengelolaan data pengguna di AS.
Langkah ini juga menunjukkan bagaimana kedua negara berusaha untuk menemukan jalan tengah dalam isu-isu teknologi yang sensitif. Kesepakatan ini tidak hanya penting bagi TikTok, tetapi juga bagi hubungan diplomatik antara AS dan China.
Para pengamat menilai bahwa kesepakatan ini bisa menjadi model bagi perusahaan teknologi lainnya yang beroperasi di berbagai yurisdiksi dengan peraturan yang berbeda.
Dengan adanya kesepakatan ini, pengguna TikTok di AS dapat merasa lebih aman mengenai privasi data mereka. Selain itu, ini juga membuka peluang bagi TikTok untuk memperluas operasinya di pasar AS tanpa hambatan hukum.
Kesepakatan ini juga menunjukkan bagaimana diplomasi ekonomi dapat memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik internasional. Dengan adanya peran serta dari berbagai pihak, diharapkan kesepakatan ini dapat berjalan lancar dan menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Di sisi lain, ini juga menjadi tantangan bagi perusahaan teknologi lainnya untuk memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan yang berlaku di negara tempat mereka beroperasi.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan akan ada lebih banyak kerjasama antara perusahaan teknologi AS dan China di masa depan.
Kesepakatan ini juga menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam mengatur dan mengawasi operasi perusahaan teknologi besar untuk melindungi kepentingan nasional.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam menangani isu-isu terkait teknologi dan keamanan data.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dan kolaborasi antara perusahaan teknologi dari berbagai negara.
Kesepakatan ini juga menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan, dialog dan negosiasi tetap menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan konflik internasional.
- Tag :
- TikTok
- Trump
- Xi Jinping
- keamanan data