WhatsApp Batasi Jumlah Pesan Tanpa Balasan untuk Pengguna dan Bisnis
Ditulis oleh Arief H PurnomoWhatsApp membatasi jumlah pesan yang dapat dikirim tanpa balasan untuk mengatasi masalah spam.
WhatsApp sedang berupaya mengatasi masalah spam dengan membatasi jumlah pesan yang dapat dikirim oleh pengguna individu dan bisnis kepada orang yang tidak dikenal tanpa mendapatkan balasan. Aplikasi ini awalnya dirancang sebagai cara mudah untuk mengirim pesan ke kontak pribadi, tetapi seiring waktu, WhatsApp menjadi lebih kompleks dengan adanya grup, komunitas, dan pesan bisnis.
Baca juga : Cristiano Ronaldo: 'Beast in Human Form' Setelah Gagal Penalti
Perubahan ini membuat orang menerima lebih banyak pesan daripada sebelumnya, dan sulit untuk mengikuti semuanya. Semua pesan yang dikirim pengguna dan bisnis kepada orang lain akan dihitung terhadap batas bulanan baru ini, kecuali mereka mendapatkan balasan. Misalnya, jika Anda bertemu seseorang di konferensi dan mengirim tiga pesan, itu akan dihitung terhadap batas tersebut.
WhatsApp belum mengungkapkan berapa batasnya, karena saat ini sedang menguji batas yang berbeda. Namun, ketika bisnis atau individu mendekati batas, aplikasi akan menampilkan peringatan kepada pengguna dengan pop-up yang menunjukkan jumlah pesan yang telah dikirim, sehingga mereka dapat menghindari pemblokiran.
Perusahaan mengatakan kepada TechCrunch bahwa uji coba ini akan diluncurkan di beberapa negara dalam beberapa minggu mendatang. Mereka juga menyebutkan bahwa pengguna rata-rata biasanya tidak akan mencapai batas ini, dan pengalaman berkirim pesan mereka tidak akan terpengaruh. Sebaliknya, kontrol ini dirancang untuk efektif melawan orang dan bisnis yang mengirim pesan massal dan spam.
Saat saya melihat kotak masuk WhatsApp saya, saya sering menemukan lebih dari 50 pesan yang belum dibaca. Ketika saya mencoba melihat siapa yang mengirimnya, sejumlah pesan berasal dari bisnis dan orang yang tidak dikenal. Orang-orang di sekitar saya mengalami hal serupa, karena WhatsApp berfungsi sebagai alat komunikasi serbaguna di pasar seperti India, tempat saya tinggal.
Selama setahun terakhir, WhatsApp telah mencoba mengurangi perilaku spam ini melalui alat dan pembatasan. Pada Juli 2024, perusahaan mulai menguji batasan pada jumlah pesan pemasaran yang dapat dikirim bisnis kepada orang-orang dalam sebulan. Pada 2024, WhatsApp mulai menawarkan opsi bagi pengguna untuk berhenti berlangganan dari pesan pemasaran dari bisnis.
Dengan cara ini, mereka dapat menerima pembaruan atau mendapatkan dukungan dari bisnis tanpa dibanjiri spam. Awal tahun ini, WhatsApp mulai bereksperimen dengan membatasi jumlah pesan siaran yang dapat dikirim pengguna dan bisnis kepada orang lain.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah mulai memperluas eksperimen ini di lebih dari selusin negara, termasuk India, salah satu pasar terbesar perusahaan dengan lebih dari 500 juta pengguna.
Langkah WhatsApp Mengatasi Spam
WhatsApp telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengatasi masalah spam yang kian meningkat. Dengan membatasi jumlah pesan yang dapat dikirim tanpa balasan, WhatsApp berharap dapat mengurangi jumlah pesan yang tidak diinginkan yang diterima pengguna.
Pentingnya Batasan Pesan
Batasan pesan ini bukan hanya untuk melindungi pengguna dari spam, tetapi juga untuk memastikan bahwa WhatsApp tetap menjadi platform komunikasi yang efektif dan menyenangkan. Dengan adanya batasan ini, pengguna dapat lebih fokus pada pesan penting dan relevan.