Life

15 Cara Mengatasi Kaki Bengkak secara Mudah, Tanpa Obat Kimia

Kaki bengkak dapat membuat penderitanya merasa tak nyaman ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Bukan hanya itu, kaki bengkak juga dapat diberhubungan sebagai gejala penyakit tertentu.

Apabila berhubungan dengan keadaan medis tertentu, maka langkah penanganan perlu lekas dilakukan. Dalam kasus yang ringan, kaki bengkak mampu terjadi karena terlalu lama berdiri, duduk, atau berjalan.

Selain itu, kaki bengkak juga dapat ditimbulkan oleh sejumlah masalah kesehatan. Contohnya edema atau penumpukan cairan pada bagian tubuh tertentu.

Berikut ini merupakan beberapa masalah atau penyakit yang dapat diakibatkan kaki bengkak:

1. Cedera

Pergelangan kaki terkilir karena cedera atau salah langkah, bisa memicu otot ligamen merenggang sebab harus menahan pergelangan kaki yang cedera. Keadaan ini dapat menimubulkan penyebab kaki bengkak.

2. Limfedema

Limfedema terjadi karena kerusakan terhadap kelenjar getah bening. Masalah ini kadang dialami oleh penderita kanker yang tengah menjalani pengobatan. Hal tersebut bisa membuat tubuh menahan cairan limfatik dan mengakibatkan kaki bengkak.

Gejala khas yang menyertai limfedema, seperti mudah memar, bengkak di satu kaki, dan penebalan kulit atau fibrosis.

3. Bekuan darah

Gumpalan darah yang terjadi di pembuluh darah vena kaki mampu menghentikan aliran darah dari kaki kembali pada jantung dan menimbulkan kaki bengkak. Masalah ini dapat mengancam nyawa seseorang apabila gumpalan darah pecah dan menyebar menuju jantung serta paru-paru. Kamu perlu khawatir jika kaki bengkak disertai gejala demam tinggi dan terjadi perubahan warna pada kaki.

4. Kehamilan

Kaki bengkak dalam hamil merupakan masalah yang biasanya terjadi, terutama ketika kehamilan memasuki usia 20 minggu atau lebih. Akan tetapi, ibu hamil perlu khawatir jika kaki bengkak disertai dengan peningkatan tekanan darah secara mendadak.

Keadaan ini dapat menjadi gejala bahwa ibu hamil terkena komplikasi kehamilan, semisal preeklampsia. Apabila kamu mengalami hal itu, lekas periksakan diri ke dokter.

5. Efek samping obat

Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa mengakibatkan kaki bengkak sebab penumpukan cairan. Beberapa jenis obat yang mempunyai efek ini merupakan obat diabetes, obat antidepresan, obat steroid, obat tekanan darah, NSAID, dan pemakaian obat yang terdapat hormon, terlebih kontrasepsi.

6. Infeksi

Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki dapat menjadi gejala infeksi. Orang yang lebih berisiko terjadi kaki bengkak karena infeksi merupakan penderita diabetes. Oleh sebab itu, apabila kamu menderita diabetes, penting dalam memeriksa keadaan kaki setiap saat apakah terdapat lecet atau luka.

7. Penyakit ginjal

Gangguan terhadap fungsi ginjal mampu mengakibatkan terjadinya penumpukan cairan pada tubuh, sehingga menyebabkan terjadinya kaki bengkak. Selain kaki bengkak, gejala penyakit ginjal lainnya seperti mudah lelah, sesak napas, nafsu makan menurun, dan jarang buang air kecil.

8. Insufisiensi vena

Pembengkakan terhadap kaki seringkali adalah gejala awal dari insufisiensi vena, yakni keadaan saat darah tidak mampu bergerak naik dari pembuluh darah pada kaki menuju jantung dengan sempurna. Keadaan ini bisa menimbulkan kaki bengkak yang disertai dengan gejala perubahan kulit dan infeksi.

Akan tetapi, kaki bengkak dapat menjadi tanda bahaya dan harus ditangani lekas oleh dokter jika:

- Kamu mempunyai penyakit hati dan muncul pembengkakan pada kaki.

- Kamu mempunyai penyakit jantung atau ginjal dan terjadi pembengkakan.

- Kamu tengah hamil dan mengalami pembengkakan yang tiba-tiba atau parah.

- Kamu sudah mencoba pengobatan di rumah, namun tidak berhasil.

- Area yang bengkak merah dan terasa hangat apabila disentuh.

- Suhu tubuhmu lebih tinggi dari normal.

- Bengkakmu kian memburuk.

1. Banyak minum air putih

Sumber: Pexels.com


Minum banyak air sepanjang hari juga bisa menjadi cara mengatasi kaki bengkak. Ini disebabkan minum banyak air dapat merangsangmu dalam buang air kecil, sehingga mengurangi jumlah air yang menumpuk pada kaki.

2. Memakai baking soda

Baking soda mempunyai sifat anti-inflamasi yang efektif membantu mengurangi kaki bengkak. Ini sebab baking soda membantu menyerap kelebihan air yang berkumpul pada kaki, sehingga aliran darah terhadap kaki meningkat.

Caranya:

- Campur 2 sendok teh baking soda dengan sedikit air sampai menjadi pasta.

- Aplikasikan di kaki bengkak dan tunggu sekitar 10 sampai 15 menit.

- Bersihkan kaki menggunakan air.

3. Letakkan kaki pada tempat tinggi

Angkat kakimu di atas bantal dapat membantu mengatasi bengkak, sebab membuat kaki menjadi lebih rileks. Mengangkat kaki ke atas sekitar 20 menit juga bisa meningkatkan kesehatan jantung.

Apabila kamu tengah hamil, coba untuk mengangkat kaki beberapa kali sehari sebagai cara mengatasi pembengkakan. Lakukan juga dalam menghindari terlalu sering berdiri.

4. Pakai mentimun

Mentimun mampu membantu mengatasi kelebihan air pada tubuh dan bisa membantu mengurangi pembengkakan. Ini sebab timun ampuh membersihkan tubuh dengan membuang racun dan limbah keluar dari tubuh.

Caranya:

- Potong mentimun menjadi irisan tipis dan letakkan pada kaki. Tutup menggunakan perban.

- Lepas perban sesudah 20 sampai 30 menit.

5. Gunakan kaus kaki

Sumber: Pexels.com


Mengutip Cleveland Clinic, pemakaian kaus kaki bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah jadi lebih baik. Ini dapat mencegah cairan terkumpul pada pergelangan kaki dan telapak kaki, sehingga pembengkakan berkurang.

6. Pijat menggunakan minyak jeruk

Apakah kamu pernah mendengar khasiat minyak jeruk apa saja? Semisal minyak jeruk, air garam, juga biasa digunakan dalam mengobati pembengkakan pada kaki.

Cara mengatasi kaki bengkak memakai minyak jeruk ialah dengan merendam kaki pada bak berisi air yang sudah ditetesi minyak jeruk. Minyak jeruk juga dapat dipakai dengan cara digosok ke daerah kaki.

7. Rutin olahraga

Sumber: Pexels.com


Dikutip dari Healthline, malas bergerak mampu mengakibatkan kaki bengkak. Penyandang diabetes dapat mengurangi pembengkakan dengan rutin berolahraga. Olahraga tak hanya membuat kaki bengkak membaik, namun juga dapat membantu mengatur gula darah dan aliran darah jadi lebih lancar.

8. Menurunkan berat badan

Dengan berat badan yang menurun, sehingga kaki tidak dapat bekerja ekstra guna menahan beban tubuh. Selain itu, menurunkan berat badan tidak hanya mengurangi pembengkakan saja, namun juga mampu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

9. Tinggikan posisi kaki

Cara mengatasi kaki bengkak selanjutnya adalah dengan memperhatikan elevation atau tingkat posisi kaki. Upayakan supaya posisi kaki lebih tinggi, atau posisikan di atas sandaran guna mengurangi pembengkakan. Seperti berbaring di lantai dengan kaki terangkat dan menempel pada dinding.

10. Kompres memakai kantung es

Mengompres es di kaki bengkak merupakan salah satu pengobatan rumah yang paling ampuh. Ini disebabkan suhu dingin dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan serta rasa sakit pada kaki.

11. Suplemen magnesium

Selain itu, cara mengatasi kaki bengkak juga dapat dengan mengonsumsi suplemen magnesium. Coba konsumsi 200 sampai 400 mg magnesium pada makanan harian, guna membantu membatasi rasa sakit dan retensi air.

Akan tetapi, coba tanyakan ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium. Alasannya, suplemen ini tidak boleh dipakai jika kamu mempunyai masalah ginjal atau jantung.

Untuk hasil yang terbaik, pakai lebih dari satu terapi dalam satu waktu. Contohnya, apabila dirimu melakukan olahraga ringan, coba pakai kaus kaki kompresi sesudahnya.

12. Garam Epsom

Rendam kaki dan pergelangan kaki sekitar 15 sampai 20 menit memakai air dingin yang diisi dengan garam Epsom guna mengatasi nyeri terhadap pembengkakan. Apabila kamu mempunyai neuropati diabetes di kaki, periksa air dengan tangan terlebih dulu supaya menghindari kaki terkena suhu ekstrim.

13. Berenang

Sumber: Pexels.com


Berenang juga dapat kamu pakai dalam mengatasi kaki yang sedang bengkak. Hal ini dikarenakan, berenang membuat kaki terus bergerak dan mengapung di air membantu tubuh melawan gravitasi secara lebih baik.

14. Konsumsi makanan kaya magnesium

Kekurangan magnesium dapat memicu kaki dan kaki bengkak. Konsumsi makanan yang kaya magnesium bisa membantu mengurangi pembengkakan pada kaki.

Konsumsi makanan kaya magnesium, misalnya bayam, brokoli, cokelat hitam, kacang mete, almond, dan tahu.

15. Konsumsi makanan kaya kalium

Kalium dapat mengurangi retensi air dengan meningkatkan produksi urin dan mengurangi kadar natrium. Konsumsi makanan yang kaya kalium, contohnya salmon, pisang, ubi jalar, dan pistachio.