Obat Cortidex untuk Sakit Gigi yang Ampuh dan Cepat, Ketahui Aturan Pakai
Cortidex merupakan obat yang dipakai guna menghilangkan peradangan dan reaksi alergi seperti gatal-gatal pada kulit, dermatitis atau eksim, radang sendi, pembengkakan karena radang, asma bronkhial, reaksi alergi obat dan lainnya.
Obat Cortidex memilik kandung dexamethasone. Dexamethasone adalah kelompok obat kortikosteroid. Obat tersebut bekerja dengan cara menekan pelepasan zat-zat pada tubuh yang mengakibatkan peradangan.
Dexamethasone dipakai dalam menangani beberapa keadaan, seperti halnya penyakit autoimun (contohnya sarkoidosis dan lupus), penyakit peradangan pada usus (contohnya ulcerative colitis dan penyakit Crohn), beberapa jenis penyakit kanker, dan alergi.
Dosis obat Cortidex untuk dewasa
Adapun dosis obat Cortidex untuk dewasa, yakni:
- Dosis awal dapat disesuaikan dengan berat ringannya penyakit. Biasanya dipakai dosis dexamethasone antara 0,7 – 9 mg perhari yang terbagi dalam 2 hingga 4 kali sehari. Kamu bisa menyesuaikan dengan sediaan obat Cortidex 0,5 mg.
- Bagi penyakit ringan, dosis yang disarankan kurang dari 0,75 mg per hari.
- Untuk penyakit yang lebih berat, dosis yang disarankan dapat mencapai 9 mg per hari.
Dosis obat Cortidex untuk anak-anak
Sumber: Istimewa
Berikut ini dosis obat Cortidex untuk anak-anak, yaitu:
- Anak usia kurang dari 1 tahun 0,1-0,25 mg.
- Anak usia 1-5 tahun 0,25-1 mg.
- Anak usia 6-12 tahun 0,25-2 mg.
Efek samping obat Cortidex
Adapun beberapa efek samping obat Cortidex, yakni:
- Badan menjadi lelah atau lemas.
- Munculnya gngguan pola tidur.
- Sakit kepala.
- Vertigo.
- Keringat menjadi berlebih.
- Muncul jerawat.
- Kulit kering dan menipis serta cepat memar.
- Pertumbuhan rambut yang tak biasa.
- Perubahan suasana hati, misalnya depresi dan mudah tersinggung.
- Mudah haus.
- Sering buang air kecil.
- Terjadinya nyeri otot.
- Nyeri di sendi atau/dan tulang.
- Terjadi sakit perut atau perut rasanya kembung.
- Rentan akan infeksi.
Obat Cortidex memilik kandung dexamethasone. Dexamethasone adalah kelompok obat kortikosteroid. Obat tersebut bekerja dengan cara menekan pelepasan zat-zat pada tubuh yang mengakibatkan peradangan.
Dexamethasone dipakai dalam menangani beberapa keadaan, seperti halnya penyakit autoimun (contohnya sarkoidosis dan lupus), penyakit peradangan pada usus (contohnya ulcerative colitis dan penyakit Crohn), beberapa jenis penyakit kanker, dan alergi.
Dosis obat Cortidex untuk dewasa
Adapun dosis obat Cortidex untuk dewasa, yakni:
- Dosis awal dapat disesuaikan dengan berat ringannya penyakit. Biasanya dipakai dosis dexamethasone antara 0,7 – 9 mg perhari yang terbagi dalam 2 hingga 4 kali sehari. Kamu bisa menyesuaikan dengan sediaan obat Cortidex 0,5 mg.
- Bagi penyakit ringan, dosis yang disarankan kurang dari 0,75 mg per hari.
- Untuk penyakit yang lebih berat, dosis yang disarankan dapat mencapai 9 mg per hari.
Dosis obat Cortidex untuk anak-anak
Berikut ini dosis obat Cortidex untuk anak-anak, yaitu:
- Anak usia kurang dari 1 tahun 0,1-0,25 mg.
- Anak usia 1-5 tahun 0,25-1 mg.
- Anak usia 6-12 tahun 0,25-2 mg.
Efek samping obat Cortidex
Adapun beberapa efek samping obat Cortidex, yakni:
- Badan menjadi lelah atau lemas.
- Munculnya gngguan pola tidur.
- Sakit kepala.
- Vertigo.
- Keringat menjadi berlebih.
- Muncul jerawat.
- Kulit kering dan menipis serta cepat memar.
- Pertumbuhan rambut yang tak biasa.
- Perubahan suasana hati, misalnya depresi dan mudah tersinggung.
- Mudah haus.
- Sering buang air kecil.
- Terjadinya nyeri otot.
- Nyeri di sendi atau/dan tulang.
- Terjadi sakit perut atau perut rasanya kembung.
- Rentan akan infeksi.