Uni Eropa Usulkan Semua Smartphone pakai Port Pengisian Daya USB-C
Port USB-C untuk charging dan data sekarang mulai populer di berbagai smartphone modern. Dilansir dari Liputan6, Uni Eropa baru saja mengumumkan bahwa manufaktur smartphone dan elektronik wajib menggunakan port USB-C untuk pengisian daya.
Menariknya, proposal tersebut tidak akan berlaku jika perangkat sudah memiliki pengisian daya nirkabel atau wireless charging. Proposal ini sendiri masih dalam proses dan akan bisa menjadi regulasi setelah pemungutan suara di Uni Eropa.
Apa latar belakang usulan ini?
1. Uni Eropa ingin mengurangi sampah elektronik di daerahnya.
2. Memastikan konsumen tidak bingung dengan kabel dan charger untuk smartphone.
3. Jika diterapkan, manufaktur dan produsen akan diberi waktu 24 bulan untuk mematuhinya.
Menariknya, proposal tersebut tidak akan berlaku jika perangkat sudah memiliki pengisian daya nirkabel atau wireless charging. Proposal ini sendiri masih dalam proses dan akan bisa menjadi regulasi setelah pemungutan suara di Uni Eropa.
Apa latar belakang usulan ini?
1. Uni Eropa ingin mengurangi sampah elektronik di daerahnya.
2. Memastikan konsumen tidak bingung dengan kabel dan charger untuk smartphone.
3. Jika diterapkan, manufaktur dan produsen akan diberi waktu 24 bulan untuk mematuhinya.