Cara Mencari Luas Alas Kerucut, Ketahui Rumus dan Contohnya
Dalam pelajaran matematika pasti sudah tidak asing membahas rumus-rumus suatu bangun ruang. Salah satunya ialah membahas rumus mencari luas alas kerucut. Kerucut ialah suatu bangun ruang yang memiliki volume, sedangkan luas alas kerucut merupakan jumlah luas yang ditempati oleh permukaan kerucut itu sendiri.
Kerucut merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki sisi lengkung. Bangun ruang adalah bangun berbentuk tiga dimensi yang dibatasi oleh sisi dengan rusuk, sudut, volume dan sisi permukaan. Tidak hanya kerucut, contoh bangun ruang lainnya ialah kubus, balok, limas, tabung dan prisma. Pada kehidupan sehari-hari, banyak bisa menemukan benda-benda yang bentuknya kerucut, contohnya kap lampu, caping (sejenis topi dari anyaman bambu) dan cetakan tumpeng.
sumber: pinterest
Ciri-ciri bangun ruang kerucut ialah sebagai berikut, yakni:
- Memiliki dua buah sisi, di mana sisi alas bentuknya lingkaran dan sisi lengkung bentuknya juring lingkaran.
- Memiliki satu sudut yang ada di atas titik puncak.
- Memiliki satu rusuk lengkung.
Unsur Kerucut
Berikut ini adalah unsur-unsur yang perlu ketika hendak menghitung luas kerucut:
- Alas kerucut, yaitu lingkaran pada bagian bawah kerucut sebagai alas
- Tinggi kerucut, yaitu jarak tegak lurus dari pusat alas sampai titik sudut atas kerucut
- Selimut kerucut, yaitu sisi atau bidang melengkung yang melingkari alas
- Apotema, atau disebut juga garis pelukis, yaitu garis miring pada sisi selimut kerucut
Sifat- Sifat Bangun Ruang Kerucut
Berikut ini adalah sifat-sifat kerucut:
- Kerucut memiliki 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang lengkung (selimut kerucut)
- Kerucut memiliki 1 rusuk lengkung
- Kerucut tidak memiliki titik sudut
- Kerucut memiliki 1 titik puncak
Luas bidang alas kerucut atau luas lingkaran adalah
L = π x r²
dengan r merupakan jari-jari bidang alas kerucut dan π = 3,14 atau 22/7
Amati contoh soal di bawah ini;
Diketahui panjang garis lukis s dan luas selimut kerucut
Ls = π x r x s
⇔ r = x
Sehingga
luas alas kerucut
La = π x r²
⇔ La = π x ( x )²
⇔ La = π x x
⇔ La = x
Kerucut merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki sisi lengkung. Bangun ruang adalah bangun berbentuk tiga dimensi yang dibatasi oleh sisi dengan rusuk, sudut, volume dan sisi permukaan. Tidak hanya kerucut, contoh bangun ruang lainnya ialah kubus, balok, limas, tabung dan prisma. Pada kehidupan sehari-hari, banyak bisa menemukan benda-benda yang bentuknya kerucut, contohnya kap lampu, caping (sejenis topi dari anyaman bambu) dan cetakan tumpeng.
Ciri-ciri bangun ruang kerucut ialah sebagai berikut, yakni:
- Memiliki dua buah sisi, di mana sisi alas bentuknya lingkaran dan sisi lengkung bentuknya juring lingkaran.
- Memiliki satu sudut yang ada di atas titik puncak.
- Memiliki satu rusuk lengkung.
Unsur Kerucut
Berikut ini adalah unsur-unsur yang perlu ketika hendak menghitung luas kerucut:
- Alas kerucut, yaitu lingkaran pada bagian bawah kerucut sebagai alas
- Tinggi kerucut, yaitu jarak tegak lurus dari pusat alas sampai titik sudut atas kerucut
- Selimut kerucut, yaitu sisi atau bidang melengkung yang melingkari alas
- Apotema, atau disebut juga garis pelukis, yaitu garis miring pada sisi selimut kerucut
Sifat- Sifat Bangun Ruang Kerucut
Berikut ini adalah sifat-sifat kerucut:
- Kerucut memiliki 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang lengkung (selimut kerucut)
- Kerucut memiliki 1 rusuk lengkung
- Kerucut tidak memiliki titik sudut
- Kerucut memiliki 1 titik puncak
Luas bidang alas kerucut atau luas lingkaran adalah
L = π x r²
dengan r merupakan jari-jari bidang alas kerucut dan π = 3,14 atau 22/7
Amati contoh soal di bawah ini;
Diketahui panjang garis lukis s dan luas selimut kerucut
Ls = π x r x s
⇔ r = x
Sehingga
luas alas kerucut
La = π x r²
⇔ La = π x ( x )²
⇔ La = π x x
⇔ La = x