Cara Mencari Debit dengan Cepat, Agar Mudah Cara Menghitungnya
Mencari debit air bisa dengan menggunakan sebuah rumus. Sebelum itu, pahami terlebih dahulu apa itu debit air. Yang dimaksud dengan debit air adalah kecepatan aliran zat cair per satuan waktu. Secara matematis, debit dinyatakan dengan simbol Q.
Satuan debit ini digunakan untuk mengawasi kapasitas atau daya tampung air yang terletak di sungai atau bendungan agar volumenya dapat dikendalikan. Selain itu, menghitung debit juga memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menghitung curah hujan
- Menghitung besar aliran sungai
- Menghitung jumlah air yang digunakan untuk beraktivitas, misalnya menyiram tanaman
- Menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh bak mandi atau ember
Supaya bisa menghitung debit air, penting untuk mengetahui satuan ukuran waktu dan volumenya terlebih dahulu.
Konversi Satuan Waktu dan Volume
sumber: pixabay
Berikut ini konversi untuk satuan waktu:
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik / 60 sekon
1 jam = 3.600 detik / 3.600 sekon
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik
Sementara konversi untuk satuan volume adalah sebagai berikut:
1 liter = 1 dm³
1 dm³ = 1.000 cm³
1 cm³ = 1.000.000 mm³
1 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm
Rumus Menghitung Debit Air
Untuk menghitung aliran debit bisa menggunakan rumus berikut:
Debit = Volume Aliran / Waktu Aliran
Satuan debit adalah satuan volume per satuan waktu. Sebagai contoh m³/detik, m³/jam, liter/detik, ml/detik, dan lain sebagainya.
Contoh Soal
Pada sebuah penampung air yang berbentuk tabung dengan jari-jari 4 dm dan tinggi 21 dm. Lalu, tampungan air tersebut diisi dengan air selama 10 menit menggunakan selang. Berapakah debit air dari selang tersebut?
Diketahui:
Rumus volume sebuah tabung
V = π r2 x t
Volume air = 22/7 x 42 x 21
= 1056 dm³
=1056 dm³
= 1056 liter
Waktu air = 10 menit
= 10 x 60
= 600 detik
Debit air = ?
Jawab:
Debit air = 1056 liter : 600 detik
= 1,76 liter/detik.
Jadi, debit air pada keran tersebut adalah 1,76 liter/detik.
Satuan debit ini digunakan untuk mengawasi kapasitas atau daya tampung air yang terletak di sungai atau bendungan agar volumenya dapat dikendalikan. Selain itu, menghitung debit juga memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menghitung curah hujan
- Menghitung besar aliran sungai
- Menghitung jumlah air yang digunakan untuk beraktivitas, misalnya menyiram tanaman
- Menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh bak mandi atau ember
Supaya bisa menghitung debit air, penting untuk mengetahui satuan ukuran waktu dan volumenya terlebih dahulu.
Konversi Satuan Waktu dan Volume
Berikut ini konversi untuk satuan waktu:
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik / 60 sekon
1 jam = 3.600 detik / 3.600 sekon
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik
Sementara konversi untuk satuan volume adalah sebagai berikut:
1 liter = 1 dm³
1 dm³ = 1.000 cm³
1 cm³ = 1.000.000 mm³
1 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm
Rumus Menghitung Debit Air
Untuk menghitung aliran debit bisa menggunakan rumus berikut:
Debit = Volume Aliran / Waktu Aliran
Satuan debit adalah satuan volume per satuan waktu. Sebagai contoh m³/detik, m³/jam, liter/detik, ml/detik, dan lain sebagainya.
Contoh Soal
Pada sebuah penampung air yang berbentuk tabung dengan jari-jari 4 dm dan tinggi 21 dm. Lalu, tampungan air tersebut diisi dengan air selama 10 menit menggunakan selang. Berapakah debit air dari selang tersebut?
Diketahui:
Rumus volume sebuah tabung
V = π r2 x t
Volume air = 22/7 x 42 x 21
= 1056 dm³
=1056 dm³
= 1056 liter
Waktu air = 10 menit
= 10 x 60
= 600 detik
Debit air = ?
Jawab:
Debit air = 1056 liter : 600 detik
= 1,76 liter/detik.
Jadi, debit air pada keran tersebut adalah 1,76 liter/detik.