2 Cara Mencari Simpangan Baku, Data Tunggal dan Kelompok
Simpangan baku memiliki istilah lain yaitu standar deviasi, umumnya akan diajarkan dalam ilmu statistik. Sebagai pengukur tingkat kesamaan atau kedekatan suatu populasi. Langkah ini akan digunakan dalam menentukan suatu kedekatan data yang diambil dari hasil sampel. Mencari kedekatan titik data suatu individu dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel.
Para ahli statistik akan memakai simpangan baku untuk mengetahui sampel data yang telah diambil, apakah sudahkah mewakili populasi. Jika ditinjau dari rumusnya, simpangan baku ini memiliki dua jenis yaitu simpangan baku data tunggal dan simpangan baku data kelompok. Simpangan baku data tunggal hanya memuat data satu saja. Sedangkan simpangan baku data kelompok memuat lebih dari satu.
Cara Mencari Simpangan Baku
sumber; pixabay.com
Untuk mencari simpangan baku ini, kami akan mencoba menjelaskan rumus simpangan baku data tunggal maupun kelompok. Hal ini jika kurang terbiasa akan terasa sangat rumit, yuk simak rumus dan cara penyelesaian di bawah ini.
1. Cara mencari simpangan baku data tunggal
istimewa
Contoh soal:
8 orang atlit olahraga yang lolos memiliki tinggi badan sebagai berikut; 151, 168, 176, 158, 166, 154, 178, dan 161.
Penyelesaian:
- Hitung nilai rata-rata dari nilai data yang telah ada. Jumlahkan seluruh nilai (tinggi badan), lalu dibagikan dengan jumlah data (atlit olahraga) tersebut.
istimewa
istimewa
- Selanjutnya, hitung setiap simpangan data dari jumlah rata-rata. Kurangi nilai dengan jumlah rata-rata. berikut contohnya:
(151-164)² + (168-164)² + (176-164)² + (156-164)² + (166-164)² + (154-164)² + (178-164)² + (161-164)²
- Setelah itu simpangan nilai data dikuadratkan, kemudian dibagi dengan rata-rata data. Hasilnya akan disebut nilai varians.
istimewa
istimewa
- Terakhir nilai varian tersebut diakarkuadratkan.
istimewa
Simpangan baku ditemukan sebesar 9,3675
2. Cara mencari simpangan baku data kelompok
istimewa
Contoh soal:
Suatu ketika seorang mahasiswa melakukan skripsi dan telah berhasil mengumpulkan data sebagai berikut:
istimewa
Penyelesaian:
- Menentukan nilai tengah dari setiap kelompok yang ada. Teruskan dengan menghitung jumlah nilai kelompok, nilai tengah dikalikan dengan frekuensi.
istimewa
- Hitunglah nilai rata-ratanya (jumlah nilai kelompok dibagi dengan total data.
istimewa
- Selanjutnya, menghitung simpangan dari setiap kelompok (kalikan frekuensi dengan kuadrat nilai tengah yang telah dikurangi rata-rata data.
istimewa
- Jumlah dari simpangan setiap kelompok dibagi total data yang disebut varian.
istimewa
- Jika sudah ketemua nilai varian, selanjutnya dikuadratkan.
istimewa
Itulah cara mencari simpangan baku data tunggal maupun kelompok. Jika masih kebingungan baca ulang dan langsung praktikkan tips di atas.
Para ahli statistik akan memakai simpangan baku untuk mengetahui sampel data yang telah diambil, apakah sudahkah mewakili populasi. Jika ditinjau dari rumusnya, simpangan baku ini memiliki dua jenis yaitu simpangan baku data tunggal dan simpangan baku data kelompok. Simpangan baku data tunggal hanya memuat data satu saja. Sedangkan simpangan baku data kelompok memuat lebih dari satu.
Cara Mencari Simpangan Baku
Untuk mencari simpangan baku ini, kami akan mencoba menjelaskan rumus simpangan baku data tunggal maupun kelompok. Hal ini jika kurang terbiasa akan terasa sangat rumit, yuk simak rumus dan cara penyelesaian di bawah ini.
1. Cara mencari simpangan baku data tunggal
Contoh soal:
8 orang atlit olahraga yang lolos memiliki tinggi badan sebagai berikut; 151, 168, 176, 158, 166, 154, 178, dan 161.
Penyelesaian:
- Hitung nilai rata-rata dari nilai data yang telah ada. Jumlahkan seluruh nilai (tinggi badan), lalu dibagikan dengan jumlah data (atlit olahraga) tersebut.
- Selanjutnya, hitung setiap simpangan data dari jumlah rata-rata. Kurangi nilai dengan jumlah rata-rata. berikut contohnya:
(151-164)² + (168-164)² + (176-164)² + (156-164)² + (166-164)² + (154-164)² + (178-164)² + (161-164)²
- Setelah itu simpangan nilai data dikuadratkan, kemudian dibagi dengan rata-rata data. Hasilnya akan disebut nilai varians.
- Terakhir nilai varian tersebut diakarkuadratkan.
Simpangan baku ditemukan sebesar 9,3675
2. Cara mencari simpangan baku data kelompok
Contoh soal:
Suatu ketika seorang mahasiswa melakukan skripsi dan telah berhasil mengumpulkan data sebagai berikut:
Penyelesaian:
- Menentukan nilai tengah dari setiap kelompok yang ada. Teruskan dengan menghitung jumlah nilai kelompok, nilai tengah dikalikan dengan frekuensi.
- Hitunglah nilai rata-ratanya (jumlah nilai kelompok dibagi dengan total data.
- Selanjutnya, menghitung simpangan dari setiap kelompok (kalikan frekuensi dengan kuadrat nilai tengah yang telah dikurangi rata-rata data.
- Jumlah dari simpangan setiap kelompok dibagi total data yang disebut varian.
- Jika sudah ketemua nilai varian, selanjutnya dikuadratkan.
Itulah cara mencari simpangan baku data tunggal maupun kelompok. Jika masih kebingungan baca ulang dan langsung praktikkan tips di atas.