6 Cara Menghilangkan Bintitan dengan Mudah dan Aman
Meski bintitan menimbulkan rasa sakit, namun tidak juga tidak menimbulkan gangguan penglihatan pada si penderita. Akan tetapi dapat menimbulkan rasa kurang nyaman. Pasalnya, bintitan selain muncul pada area kelopak mata bagian luar, bintitan juga bisa timbul di bagian kelopak mata dalam.
Sehingga mata terasa tidak nyaman seakan-akan terasa terganjal dan terasa sakit. Kondisi yang seperti ini tentunya tidak bisa lama-lama dibiarkan, sebab bisa mengganggu kenyamanan pada saat aktivitas sehari-hari sedang padat.
Selain itu, jika tumbuhnya bintitan terdapat pada kelopak mata bagian dalam akan menimbulkan rasa sakit yang lebih. Terlebih jika bintitan tumbuh semakin besar, maka akan terasa semakin mengganjal dan juga semakin sakit.
Pada saat terjadi bintitan, tidak disarankan untuk memencetnya karena dapat menjadi parah hingga terjadi iritasi pada mata yang lebih serius. Hal ini karena disebabkan cairan yang terkandung dalam bintitan bisa menyebar kemana-mana.
Meski bintitan dapat mengempis dengan sendirinya dan tidak terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Akan tetapi bintitan juga harus segera diganti, agar tidak terus-terusan mengganggu dan menimbulkan rasa yang kurang nyaman.
Macam-macam gejala bintitan
Bintitan selain mirip dengan jerawat juga bisa dikatakan mirip dengan bisul yang terdapat pada kelopak mata. Sebab awal mula kemunculannya berupa bintil kecil yang berwarna merah pada area kelopak mata. Penting untuk mengenali gejala timbulnya bintitan, sehingga dapat terdeteksi.
sumber; pexels
Berikut ini macam-macam gejala yang terjadi pada bintitan;
- Kelopak mata yang bengkak diiringi dengan nyeri
- Area sekitaran mata akan muncul banyak kotoran
- Mata nampak merah dan berair
- Mata terasa sakit dan gatal
Jika terjadi beberapa atau salah satu gejala di atas, bisa jadi mata akan mengalami bintitan. Kenali, pahami dan pelajari sehingga dapat terdeteksi.
Penyebab munculnya bintitan
Munculnya bintitan pada kelopak mata disebabkan oleh bakteri Stafilokokus, bakteri ini menjadi penyebab utama, bakteri tersebut hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit yang lainnya.
Sehingga jangan lakukan menyentuh bintitan, sebab tangan yang kotor bisa membuat risiko bintitan menjadi semakin parah. Hal ini dipengaruhi karena infeksi pada kelopak mata, kelenjar keringat dan minyak, serta akar bulu mata.
Maka hindari memegang area mata untuk mencegah terjadinya bintitan. Selain itu pada kondisi tertentu, penyebab munculnya bintitan ialah adanya sumbatan pada kelopak mata yang menyebabkan isi kelenjar menumpuk dan menimbulkan benjolan pada kelopak mata.
Beberapa penyebab di atas bisa menyebabkan timbulnya bintitan yang terjadi pada kelopak mata.
Cara Mencegah timbulnya bintitan
Selain gejala dan penyebab timbulnya bintitan, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Bintitan juga dapat dilakukan pencegahan agar terhindar dari bintitan, pasalnya mencegah lebih baik daripada mengobati.
sumber; pexels
Berikut ini beberapa cara mencegah bintitan;
- Jika sedang terjadi infeksi pada segera ditangani jangan biarkan terlalu lama, infeksi dapat memicu timbulnya bintitan pada kelopak mata.
- Bagi pengguna lensa kontak mata, pastikan sebelum penggunaan harus terjaga kebersihannya. Tangan juga harus sudah dalam kondisi yang bersih.
- Perhatikan penggunaan pada kosmetik, hindarilah penggunaan kosmetik atau makeup yang sudah kadaluarsa.
- Jangan mengusap mata menggunakan tangan secara langsung, apalagi pada saat kondisi tangan dalam keadaan yang kotor. Gunakan kain, atau bahan yang aman ketika ingin mengusap mata ditengah-tengah aktivitas.
- Lindungi mata dari debu, gunakanlah kacamata ketika sedang memersihkan rumah dari kotoran atau debu. Hindari juga menyentuh mata dengan tangan, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bintitan. Cegahlah bintitan, agar aktivitas tidak terganggu dan dapat berjalan dengan nyaman.
Cara menghilangkan bintitan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untyuk menghilangkan bintitan jika sudah terlanjur terjadi. Bintitan dapat dihilangkan dengan cara yang alami maupun dengan cara medis. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bintitan;
1. Oleskan air garam
Kandungan magnesium pada garam secara ampuh dapat menghilangkan bintitan secara alami, sehingga dapat mengurangi rasa sakit yang terjadi pada bintitan. Selain itu air garam juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bintitan secara alami.
sumber; pexels
Caranya cukup mudah, larutkan garam dan air secukupnya kemudian celupkan handuk, kapas, atau bahan lembut lainya. Lalu oleskan pada area bintitan, diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih.
2. Oleskan gel lidah buaya
Lidah buaya sudah sangat terkenal dalam dunia kecantikan, khususnya untuk mengatasi berbagai kulit. Kandungan vitamin, enzim dan beberapa lainnya yang terdapat pada lidah buaya memiliki manfaat yang bisa merdakan nyeri.
Cara menghilangkan bintitan dengan lidah buaya, siapkan daun lidah buaya secukupnya. Kupaslah, pisahkan kulit dengan gel nya, usapkan tau oleskan gel nya pada area bintitan. Bisa dilakukan beberapa kali hingga bintitan dapat menghilang.
3. Oleskan cairan daun ketumbar
Daun ketumbar memiliki kandungan yang bisa dipercaya antiperadangan, antijamur, antibakteri, dan lain sebagainya. Beberapa penyebab menyebutkan bahwa kotoran atau bakteri menjadi salah satu penyebab utama timbulnya bintitan. Daun ketumbar dapat digunakan untuk menghilangkan ketumbar secara alami.
sumber; pexels
Cara menghilangkan bintitan, rebuslah beberapa daun ketumbar bersamaan dengan teh dan air secukupnya. Setelah itu angkatlah daun ketumbar, kemudian oleskan ke area bintitan pada kelopak mata. Selain itu air sisa rebusan juga dapat dikonsumsi atau diminum langsung.
4. Kompres air hangat
Air hangat merupakan cara tradisional yang sudah sering digunakan untuk mengempiskan suatu pembengkakan pada masa lampau. Cara menghilangkan bintitan dengan air hangat, Masaklah air hangat secukupnya. Celupkan kain yang bertekstur lembut atau bahan lainya, angkat dan kompreskan pada area bintitan. Lakukan kurang lebih selama 15 menit, stelah itu bilas dengan air dingin.
5. Tempelkan kantong teh celup
Kantong teh celup yang sudah digunakan ternyata juga memiliki manfaat, salah satunya bisa digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan bintitan. Cara menghilangkan bintitan dengan kantong teh yang sudah digunakan, angkat kantong teh yang masih basah kemudian tempelkan ke bintitan. Lakukan kurang lebih selama 15 menit atau jika air dari kantong teh sudah membasahi area mata. Lakukanlah beberapa hari hingga bintitan menghilang.
6. Konsumsi obat penghilang rasa sakit
sumber; pexels
Salah satu cara menghilangkan bintitan dapat dilakukan dengan cara medis. Cara menghilangkan bintitan ini dengan meminum obat penghilang rasa sakit, sehingga rasa sakit pada bintitan dapat mereda dengan sendirinya. Dapatkan obatnya diapotik terdekat atau bertanya langsung ke dokter terkait resepnya, pastikan sebelum meminum, membaca petunjuknya yang terdapat pada bungkus.
Demikianlah beberapa cara menghilangkan bintitan yang bisa dilakukan, lakukan beberapa cara diatas untuk mengatasi masalah bintitan. Jika bintitan masih membandel, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata. Sehingga mendapat penanganan langsung dari dokter secara medis.
Sehingga mata terasa tidak nyaman seakan-akan terasa terganjal dan terasa sakit. Kondisi yang seperti ini tentunya tidak bisa lama-lama dibiarkan, sebab bisa mengganggu kenyamanan pada saat aktivitas sehari-hari sedang padat.
Selain itu, jika tumbuhnya bintitan terdapat pada kelopak mata bagian dalam akan menimbulkan rasa sakit yang lebih. Terlebih jika bintitan tumbuh semakin besar, maka akan terasa semakin mengganjal dan juga semakin sakit.
Pada saat terjadi bintitan, tidak disarankan untuk memencetnya karena dapat menjadi parah hingga terjadi iritasi pada mata yang lebih serius. Hal ini karena disebabkan cairan yang terkandung dalam bintitan bisa menyebar kemana-mana.
Meski bintitan dapat mengempis dengan sendirinya dan tidak terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Akan tetapi bintitan juga harus segera diganti, agar tidak terus-terusan mengganggu dan menimbulkan rasa yang kurang nyaman.
Macam-macam gejala bintitan
Bintitan selain mirip dengan jerawat juga bisa dikatakan mirip dengan bisul yang terdapat pada kelopak mata. Sebab awal mula kemunculannya berupa bintil kecil yang berwarna merah pada area kelopak mata. Penting untuk mengenali gejala timbulnya bintitan, sehingga dapat terdeteksi.
Berikut ini macam-macam gejala yang terjadi pada bintitan;
- Kelopak mata yang bengkak diiringi dengan nyeri
- Area sekitaran mata akan muncul banyak kotoran
- Mata nampak merah dan berair
- Mata terasa sakit dan gatal
Jika terjadi beberapa atau salah satu gejala di atas, bisa jadi mata akan mengalami bintitan. Kenali, pahami dan pelajari sehingga dapat terdeteksi.
Penyebab munculnya bintitan
Munculnya bintitan pada kelopak mata disebabkan oleh bakteri Stafilokokus, bakteri ini menjadi penyebab utama, bakteri tersebut hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit yang lainnya.
Sehingga jangan lakukan menyentuh bintitan, sebab tangan yang kotor bisa membuat risiko bintitan menjadi semakin parah. Hal ini dipengaruhi karena infeksi pada kelopak mata, kelenjar keringat dan minyak, serta akar bulu mata.
Maka hindari memegang area mata untuk mencegah terjadinya bintitan. Selain itu pada kondisi tertentu, penyebab munculnya bintitan ialah adanya sumbatan pada kelopak mata yang menyebabkan isi kelenjar menumpuk dan menimbulkan benjolan pada kelopak mata.
Beberapa penyebab di atas bisa menyebabkan timbulnya bintitan yang terjadi pada kelopak mata.
Cara Mencegah timbulnya bintitan
Selain gejala dan penyebab timbulnya bintitan, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Bintitan juga dapat dilakukan pencegahan agar terhindar dari bintitan, pasalnya mencegah lebih baik daripada mengobati.
Berikut ini beberapa cara mencegah bintitan;
- Jika sedang terjadi infeksi pada segera ditangani jangan biarkan terlalu lama, infeksi dapat memicu timbulnya bintitan pada kelopak mata.
- Bagi pengguna lensa kontak mata, pastikan sebelum penggunaan harus terjaga kebersihannya. Tangan juga harus sudah dalam kondisi yang bersih.
- Perhatikan penggunaan pada kosmetik, hindarilah penggunaan kosmetik atau makeup yang sudah kadaluarsa.
- Jangan mengusap mata menggunakan tangan secara langsung, apalagi pada saat kondisi tangan dalam keadaan yang kotor. Gunakan kain, atau bahan yang aman ketika ingin mengusap mata ditengah-tengah aktivitas.
- Lindungi mata dari debu, gunakanlah kacamata ketika sedang memersihkan rumah dari kotoran atau debu. Hindari juga menyentuh mata dengan tangan, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bintitan. Cegahlah bintitan, agar aktivitas tidak terganggu dan dapat berjalan dengan nyaman.
Cara menghilangkan bintitan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untyuk menghilangkan bintitan jika sudah terlanjur terjadi. Bintitan dapat dihilangkan dengan cara yang alami maupun dengan cara medis. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bintitan;
1. Oleskan air garam
Kandungan magnesium pada garam secara ampuh dapat menghilangkan bintitan secara alami, sehingga dapat mengurangi rasa sakit yang terjadi pada bintitan. Selain itu air garam juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bintitan secara alami.
Caranya cukup mudah, larutkan garam dan air secukupnya kemudian celupkan handuk, kapas, atau bahan lembut lainya. Lalu oleskan pada area bintitan, diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih.
2. Oleskan gel lidah buaya
Lidah buaya sudah sangat terkenal dalam dunia kecantikan, khususnya untuk mengatasi berbagai kulit. Kandungan vitamin, enzim dan beberapa lainnya yang terdapat pada lidah buaya memiliki manfaat yang bisa merdakan nyeri.
Cara menghilangkan bintitan dengan lidah buaya, siapkan daun lidah buaya secukupnya. Kupaslah, pisahkan kulit dengan gel nya, usapkan tau oleskan gel nya pada area bintitan. Bisa dilakukan beberapa kali hingga bintitan dapat menghilang.
3. Oleskan cairan daun ketumbar
Daun ketumbar memiliki kandungan yang bisa dipercaya antiperadangan, antijamur, antibakteri, dan lain sebagainya. Beberapa penyebab menyebutkan bahwa kotoran atau bakteri menjadi salah satu penyebab utama timbulnya bintitan. Daun ketumbar dapat digunakan untuk menghilangkan ketumbar secara alami.
Cara menghilangkan bintitan, rebuslah beberapa daun ketumbar bersamaan dengan teh dan air secukupnya. Setelah itu angkatlah daun ketumbar, kemudian oleskan ke area bintitan pada kelopak mata. Selain itu air sisa rebusan juga dapat dikonsumsi atau diminum langsung.
4. Kompres air hangat
Air hangat merupakan cara tradisional yang sudah sering digunakan untuk mengempiskan suatu pembengkakan pada masa lampau. Cara menghilangkan bintitan dengan air hangat, Masaklah air hangat secukupnya. Celupkan kain yang bertekstur lembut atau bahan lainya, angkat dan kompreskan pada area bintitan. Lakukan kurang lebih selama 15 menit, stelah itu bilas dengan air dingin.
5. Tempelkan kantong teh celup
Kantong teh celup yang sudah digunakan ternyata juga memiliki manfaat, salah satunya bisa digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan bintitan. Cara menghilangkan bintitan dengan kantong teh yang sudah digunakan, angkat kantong teh yang masih basah kemudian tempelkan ke bintitan. Lakukan kurang lebih selama 15 menit atau jika air dari kantong teh sudah membasahi area mata. Lakukanlah beberapa hari hingga bintitan menghilang.
6. Konsumsi obat penghilang rasa sakit
Salah satu cara menghilangkan bintitan dapat dilakukan dengan cara medis. Cara menghilangkan bintitan ini dengan meminum obat penghilang rasa sakit, sehingga rasa sakit pada bintitan dapat mereda dengan sendirinya. Dapatkan obatnya diapotik terdekat atau bertanya langsung ke dokter terkait resepnya, pastikan sebelum meminum, membaca petunjuknya yang terdapat pada bungkus.
Demikianlah beberapa cara menghilangkan bintitan yang bisa dilakukan, lakukan beberapa cara diatas untuk mengatasi masalah bintitan. Jika bintitan masih membandel, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata. Sehingga mendapat penanganan langsung dari dokter secara medis.