Pelukis Disabilitas Olivia Purba Pamerkan Karya Lukisan Perjumpaan
Jakarta - Pelukis disabilitas Teresa Olivia Purba baru-baru ini memamerkan karyanya dalam pameran lukisan yang diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-4 ASTHA District 8 di Jakarta. Karya yang ditampilkan berjudul “Perjumpaan” dan merupakan lukisan abstrak yang memukau.
Lukisan “Perjumpaan” menggabungkan warna-warna cerah seperti merah jambu, biru, kuning, oranye, dan hijau. Karya ini berdiri di antara puluhan karya seni lainnya dari seniman terkenal seperti Abell Octovan, Abiebi, dan banyak lagi. Pameran ini merupakan bagian dari perayaan yang mengusung tema “EMBRACE”, mencerminkan perjalanan ASTHA District 8 yang kaya akan kolaborasi dan inovasi selama empat tahun terakhir.
Menggali Makna di Balik Karya Olivia
Tema “EMBRACE” tidak hanya menggambarkan perjalanan ASTHA District 8, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan konektivitas yang dihadirkan oleh setiap langkah yang diambil dalam dunia seni. Olivia Purba, yang lahir dengan cerebral palsy, menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi kreativitasnya.
Olivia sebelumnya juga telah mengadakan pameran tunggal dengan tema “Beyond the Limit” di lokasi yang sama pada Mei hingga Juni 2023. Dalam waktu singkat, ia telah menghasilkan 33 karya lukisan yang menakjubkan. Yang menarik, setiap lukisan Olivia dilengkapi dengan kalimat puitis yang menjelaskan makna dari judulnya.
Kalimat Puitis yang Menggugah Hati
Di bawah lukisan “Perjumpaan”, terdapat kalimat-kalimat indah yang ditulis oleh Olivia, seperti: “Waktu yang mempertemukan kita yang tak saling kenal awalnya” dan “Semesta yang membawa kita pada titik perjumpaan”. Kalimat-kalimat ini tidak hanya menambah kedalaman lukisan, tetapi juga memberikan pandangan yang lebih dalam tentang bagaimana Olivia merasakan setiap pertemuan dalam hidupnya.
Olivia mengajak kita untuk menikmati setiap momen perjumpaan, mengukir kenangan indah, dan menyadari bahwa perjumpaan bisa hilang dalam sekejap. Pesan ini sangat relevan dalam kehidupan kita sehari-hari, mengingatkan kita untuk menghargai setiap interaksi yang kita miliki.
Proses Kreatif Olivia
Menurut sang ibu, Lisa Zen Purba, kalimat-kalimat puitis tersebut adalah hasil pemikiran Olivia sendiri. Dengan bantuan fitur Assistive Touch di iPad, Olivia dapat mengekspresikan pikirannya melalui tulisan. “Olivia ingin sekali mengadakan pameran lukisan tunggal lagi,” ungkap Lisa. Ia berharap dapat bekerja sama dengan area publik untuk mewujudkan keinginan putrinya.
Lisa dan suaminya, Daniel Purba, bersama dengan guru-guru Olivia, terus berusaha menggali bakat dan potensi Olivia. Mereka percaya bahwa meskipun Olivia terlahir berkebutuhan khusus, ia memiliki kemampuan yang luar biasa. Selain melukis, Olivia juga pandai bermain alat musik dan bahkan menciptakan lagu.
Inspirasi untuk Semua
“Olivia ingin orang lain tahu bahwa ia bisa mengarang lagu. Mungkin di pameran tunggal berikutnya, ia juga akan memperkenalkan lagu-lagu yang dibuatnya,” tambah Lisa dengan penuh kebanggaan. Karya-karya Olivia tidak hanya menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya, tetapi juga menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya.
Pameran ini adalah bukti bahwa seni dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan dan emosi. Olivia Purba adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan dukungan, siapa pun dapat mencapai impian mereka, terlepas dari tantangan yang dihadapi.