Golongan yang Tak Takut Kiamat dan Padang Mahsyar Menurut Buya Yahya
Jakarta - Kiamat adalah momen yang sangat ditakuti oleh banyak orang. Namun, dalam pandangan Buya Yahya, ada golongan tertentu yang tidak merasakan ketakutan saat menghadapi kiamat dan Padang Mahsyar. Siapa saja mereka? Mari kita telusuri lebih dalam.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW menggambarkan bahwa pada hari kiamat, semua manusia akan dikumpulkan dalam keadaan telanjang, tidak berpakaian, dan tidak beralas kaki. Ini adalah gambaran yang sangat mengerikan bagi banyak orang.
Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, menjelaskan bahwa setelah tiupan malaikat Israfil yang pertama, kehidupan di dunia ini akan berakhir. Kemudian, tiupan kedua akan membangkitkan semua manusia dari kematian mereka, tanpa terkecuali. Ini adalah bagian dari iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim.
“Jangan tanya bagaimana Allah membangkitkannya. Anda pun dari tidak ada menjadi ada. Jika Allah bisa menciptakan dari ketiadaan, maka membangkitkan dari sesuatu yang pernah ada adalah hal yang mudah bagi-Nya,” ujar Buya Yahya.
Gambaran Padang Mahsyar
Di Padang Mahsyar, Buya Yahya menggambarkan suasana yang sangat menakutkan. Tidak ada pepohonan untuk berteduh, tidak ada tempat berlindung. Setiap manusia akan berjalan dengan bekal amal mereka masing-masing. Amal baik akan mempercepat langkah menuju surga, sementara amal buruk akan membebani langkah mereka.
“Orang yang amalnya baik akan merasa nyaman, tetapi yang amalnya buruk akan merasa berat. Dosa-dosa yang belum diampuni akan menjadi beban di Padang Mahsyar,” jelas Buya Yahya.
Golongan yang Tidak Takut di Padang Mahsyar
Walaupun suasana di Padang Mahsyar sangat menakutkan, ada golongan yang tidak akan merasa takut. Mereka adalah orang-orang yang selama hidup di dunia merasa takut kepada Allah, takut untuk bermaksiat dan melanggar perintah-Nya.
“Kalaupun mereka pernah melakukan kesalahan, mereka akan segera memohon ampun kepada Allah. Karena rasa takut kepada Allah inilah, mereka tidak akan merasakan ketakutan di Padang Mahsyar,” tambah Buya Yahya.
Di sisi lain, orang-orang yang tidak pernah merasa takut kepada Allah, yang sering melanggar perintah-Nya, adalah mereka yang akan merasakan ketakutan yang luar biasa di Padang Mahsyar. Mereka yang tidak pernah meminta ampun kepada Allah akan menjadi orang yang paling takut di hari kiamat.
Pentingnya Rasa Takut kepada Allah
Buya Yahya mengingatkan agar umat Islam meningkatkan rasa takut kepada Allah dan merenungkan tentang hari akhir. “Mari kita tingkatkan rasa takut kita kepada Allah Ta'ala. Renungilah diri kita saat dibangkitkan di Padang Mahsyar, seperti apa keadaan kita,” ujarnya.
Jika kita tidak takut melakukan keharaman di dunia, maka kita harus sadar bahwa kita akan menjadi orang yang paling takut di Padang Mahsyar. Ini adalah pesan penting yang harus kita ingat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Wallahu a’lam.