Life

3 Waktu Mustajab Berdoa Menurut UAH dan Pahala Murah Bersama Istri Menurut Gus Baha

Jakarta - Setiap orang tentu ingin agar doa yang dipanjatkan segera terkabul. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui waktu-waktu yang dianggap mustajab untuk berdoa. Dalam ajaran Islam, ada beberapa waktu yang sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa ada tiga waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Selain itu, Gus Baha juga menekankan pentingnya pahala yang bisa didapatkan dengan beribadah bersama istri. Mari kita simak lebih lanjut tentang waktu-waktu mustajab ini dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Waktu Mustajab Berdoa Menurut UAH

Menurut UAH, ada beberapa waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Pertama, waktu sepertiga malam terakhir. Ini adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa, biasanya terjadi antara pukul 03.00 hingga 04.00 pagi. Pada waktu ini, umat Islam disarankan untuk melaksanakan sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah SWT.

Kedua, waktu antara adzan dan iqomah. Ustadz Das’ad Latif menjelaskan bahwa saat masjid mengumandangkan adzan dan menunggu iqomah, sekitar 5-10 menit, adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Ini adalah kesempatan emas untuk memanjatkan permohonan kepada Allah.

2. Doa Terbebas dari Utang dan Kefakiran

UAH juga membagikan doa yang dapat membantu umat Islam terbebas dari utang dan kefakiran. Doa ini bisa dibaca secara rutin sebelum tidur dan termaktub dalam kitab Sahih Muslim. Dengan membaca doa ini, diharapkan Allah SWT memberikan kelancaran rezeki dan membebaskan kita dari segala bentuk utang.

Doa ini sangat penting bagi mereka yang merasa terjebak dalam masalah keuangan. Dengan memanjatkan doa ini, kita berharap agar Allah memberikan jalan keluar dan rezeki yang berlimpah.

3. Pahala Murah Bersama Istri Menurut Gus Baha

Keharmonisan dalam rumah tangga adalah impian setiap pasangan. Gus Baha, seorang ulama yang sangat dihormati, berbagi pengalaman bagaimana ia menjaga keharmonisan dengan istrinya. Ia mengungkapkan bahwa sejak menikah, ia hampir tidak pernah bertengkar dengan istrinya.

Gus Baha menceritakan bahwa istrinya sering bercanda dan meminta agar ia sesekali menunjukkan amarah. Namun, ia memilih untuk menjaga keharmonisan dan tidak merespons permintaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dan saling pengertian adalah kunci untuk menjaga hubungan yang harmonis.

Dengan memahami waktu-waktu mustajab berdoa dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah tetapi juga memperkuat hubungan suami istri. Mari kita manfaatkan waktu-waktu ini dan berdoa dengan penuh keyakinan.