3 Metode Berbakti kepada Orangtua yang Telah Meninggal, Pahala Terus Mengalir

, Jakarta - Banyak anak yang merasa penyesalan setelah kehilangan orangtua. Rasa bersalah ini bisa muncul karena berbagai alasan, seperti perilaku buruk, kurangnya waktu bersama, atau belum bisa membanggakan mereka. Namun, sebagai seorang muslim, kita tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Ada cara untuk tetap berbakti kepada orangtua meskipun mereka telah tiada.

Allah SWT berfirman bahwa berbakti kepada orangtua adalah kewajiban kita. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak" (QS. Al-Isra: 23).

Setelah orangtua meninggal, kita masih bisa melakukan amalan yang akan mengalirkan pahala kepada mereka. Buya Yahya menjelaskan tiga cara yang dapat dilakukan sebagai tanda bakti kepada orangtua yang telah wafat, yang dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV.

Mendoakan Orangtua Secara Rutin

Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mendoakan orangtua secara rutin. Doa adalah bentuk cinta dan penghormatan kita kepada mereka. Buya Yahya menyarankan, "Berapa kali Anda berdoa dalam sehari? Lima kali? Lima kali itu harus Anda bawa orangtua Anda dalam doa." Dengan mendoakan mereka, kita menjaga hubungan spiritual meskipun mereka sudah tiada.

Berbagi Rezeki untuk Orangtua

Amalan kedua adalah berbagi rezeki atas nama orangtua. Ini bisa berupa sedekah, sumbangan, atau bantuan kepada yang membutuhkan. Buya Yahya menjelaskan, "Memotong rezeki yang Allah berikan kepada kita lalu kita berikan untuk orangtua, kita transfer gak pakai rekening, tapi pesantren masjid dan seterusnya itu kita niatkan untuk orangtua." Dengan berbagi rezeki, kita menunjukkan rasa cinta dan kerinduan kita kepada mereka.

Menjalin Silaturahmi dengan Teman Orangtua

Amalan ketiga adalah menjaga silaturahmi dengan orang-orang yang baik kepada orangtua kita. Buya Yahya menekankan, "Bakti yang sangat bakti adalah sambung silaturahmi orang yang dibaiki oleh orang tua." Ini berarti kita harus menjaga hubungan baik dengan teman-teman orangtua dan juga saudara-saudara kita. Jangan sampai kita terjebak dalam perselisihan atau merebut warisan, karena itu adalah tanda durhaka kepada orangtua.

Dengan melakukan ketiga amalan ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa bakti kita, tetapi juga memastikan bahwa pahala terus mengalir kepada orangtua yang telah tiada. Ingatlah, setiap kebaikan yang kita lakukan atas nama mereka akan menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus.

Demikianlah tiga cara berbakti kepada orangtua yang telah meninggal dunia. Semoga kita semua bisa mengamalkannya dan mendapatkan pahala yang terus mengalir untuk mereka.