Life

Panduan Memilih Minyak Goreng Menurut Nagita dan Chef Devina

Daftar Isi

  1. Pentingnya Memilih Minyak Goreng
  2. Jenis-Jenis Minyak Goreng
  3. Memeriksa Label Kemasan
  4. Titik Asap Minyak Goreng
  5. Kualitas Minyak Goreng
  6. Total Polar Compound (TPC)
  7. Kesimpulan

Pentingnya Memilih Minyak Goreng

Memilih minyak goreng yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan cita rasa masakan. Nagita Slavina dan Chef Devina Hermawan berbagi tips berharga untuk membantu Anda dalam memilih minyak goreng yang berkualitas. Sebagai ibu rumah tangga yang aktif, Nagita menekankan pentingnya menggunakan produk yang aman dan berkualitas saat memasak untuk keluarga.

Jenis-Jenis Minyak Goreng

Ketika memilih minyak goreng, perhatikan jenisnya. Ada berbagai jenis minyak seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak sayur. Setiap jenis memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Misalnya, minyak zaitun sangat baik untuk salad, sementara minyak kelapa cocok untuk memasak pada suhu tinggi.

Memeriksa Label Kemasan

Selalu periksa label kemasan minyak goreng. Pastikan untuk melihat tanggal kedaluwarsa dan kandungan nutrisi. Chef Devina menekankan pentingnya memilih minyak yang jernih dan tidak beraroma. Ini membantu menjaga cita rasa masakan dan mencegah minyak menjadi tengik.

Titik Asap Minyak Goreng

Pilihlah minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi jika Anda berencana untuk menggoreng pada suhu tinggi. Minyak dengan titik asap rendah dapat menghasilkan asap berbahaya dan mengubah rasa makanan. Ini adalah faktor penting yang perlu diperhatikan agar masakan Anda tetap lezat dan sehat.

Kualitas Minyak Goreng

Kualitas minyak goreng dapat dilihat dari kejernihan warnanya. Minyak yang berkualitas baik tidak memiliki rasa dan aroma yang kuat. Hal ini penting untuk menjaga cita rasa asli dari bahan makanan yang Anda masak. Dengan memilih minyak berkualitas, Anda dapat memastikan hasil masakan yang lebih crispy dan matang merata.

Total Polar Compound (TPC)

Ketahui juga tentang Total Polar Compound (TPC) yang merupakan indikator untuk mengukur tingkat degradasi minyak goreng. Negara-negara Eropa menetapkan batas maksimal kadar TPC pada minyak goreng sebesar 25 persen. Jika kadar TPC lebih tinggi, minyak tersebut dianggap tidak aman untuk dikonsumsi. Filma, misalnya, memiliki kadar TPC yang rendah karena diproses dari buah sawit pilihan.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memilih minyak goreng yang sesuai untuk kebutuhan memasak Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan jenis minyak, memeriksa label kemasan, dan memperhatikan kualitas serta kadar TPC. Dengan cara ini, Anda tidak hanya menjaga kesehatan keluarga, tetapi juga meningkatkan cita rasa masakan Anda.