Dua Kunci Sukses Menjadi Kaya Menurut Guru Sekumpul

, Jakarta - Setiap orang pasti mendambakan kesuksesan. Namun, kesuksesan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada hal-hal duniawi, melainkan juga mencakup keberhasilan di akhirat. Salah satu contoh kesuksesan akhirat adalah terhindar dari siksa api neraka dan mendapatkan tempat di surga-Nya.

Ketika kita berbicara tentang teori kesuksesan, banyak dari kita yang sering mendengar berbagai kiat dari motivator. Misalnya, pentingnya bekerja keras, belajar dengan sungguh-sungguh, dan memiliki tujuan yang jelas. Namun, ada satu tokoh yang memberikan pandangan mendalam tentang kunci keberhasilan, yaitu KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau lebih dikenal dengan Abah Guru Sekumpul.

Abah Guru Sekumpul adalah seorang ulama besar dari Kalimantan yang ajarannya masih relevan hingga saat ini. Ia mengajarkan bahwa keberhasilan tidak hanya berfokus pada tujuan duniawi, tetapi juga pada tujuan akhirat. Kita harus memahami bahwa kehidupan dunia ini adalah jembatan menuju kehidupan abadi di akhirat.

Dalam pandangannya, ada dua kunci utama yang dapat membawa seseorang menuju kesuksesan dan kekayaan. Mari kita bahas lebih dalam kedua kunci tersebut.

Kunci Pertama: Mindset Positif

Kunci pertama yang ditekankan oleh Abah Guru Sekumpul adalah memiliki mindset yang positif. Mindset ini berfungsi sebagai landasan untuk mencapai tujuan. Dengan berpikir positif, kita dapat melihat setiap tantangan sebagai peluang. Misalnya, ketika menghadapi kegagalan, alih-alih merasa putus asa, kita harus melihatnya sebagai pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan.

Seperti pepatah mengatakan, 'pikiran kita adalah cermin dari apa yang kita capai'. Jika kita percaya bahwa kita bisa sukses, maka kita akan berusaha untuk mewujudkannya. Mindset positif juga membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitar kita.

Kunci Kedua: Konsistensi dalam Usaha

Kunci kedua adalah konsistensi dalam usaha dan kerja keras. Abah Guru Sekumpul menekankan bahwa tanpa usaha yang konsisten, impian kita tidak akan terwujud. Konsistensi berarti kita harus terus menerus berusaha meskipun hasil yang diinginkan belum terlihat. Ini seperti menanam benih; kita tidak bisa berharap pohon tumbuh dalam semalam.

Dengan konsistensi, kita akan membangun kebiasaan baik yang mendukung pencapaian tujuan. Misalnya, jika kita ingin sukses dalam berbisnis, kita harus rutin melakukan riset pasar, berinteraksi dengan pelanggan, dan terus belajar tentang industri yang kita geluti. Semua ini membutuhkan waktu dan dedikasi.

Sholat dan Sabar sebagai Kunci Kesuksesan

Menurut Abah Guru Sekumpul, ketidaksuksesan sering kali disebabkan oleh dua hal: sholat yang tidak benar dan sabar yang kurang. Ia menegaskan bahwa jika kita menjaga sholat dan sabar dengan baik, maka kesuksesan akan mengikuti. Sholat bukan hanya ritual, tetapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya.

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Mintalah pertolongan kamu sekalian dengan sabar dan sholat.” (QS. Al-Baqarah: 45). Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya sabar dan sholat dalam mencapai kesuksesan. Dengan sabar, kita belajar untuk menerima segala ujian dan tantangan dengan lapang dada.

Sholat juga memberikan ketenangan jiwa dan membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan. Dengan melakukan sholat secara rutin, kita mengingatkan diri kita bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari diri kita yang dapat membantu kita dalam setiap langkah.

Intinya, dengan menggabungkan mindset positif, konsistensi, sholat, dan sabar, kita dapat meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan finansial dan spiritual. Jadi, mari kita terapkan dua kunci ini dalam kehidupan sehari-hari dan lihat bagaimana perubahan positif akan datang.