Life

4 Amalan Islami untuk Meningkatkan Rezeki dan Kekayaan Berkah

, Jakarta - Dalam mencari rezeki yang berkah, seorang muslim harus berusaha dengan giat. Tentunya sejalan dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran agama.

Sebagaimana yang diajarkan dalam Islam, ketika kita memiliki rezeki yang berlebih, hendaknya kita dapat menggunakannya sebagai sarana untuk berbuat amal kebaikan.

Seorang muslim juga harus mengingat bahwa Allah SWT adalah Dzat pemberi rezeki. Jangan sampai kita menghalalkan segala cara hanya untuk meraih kekayaan.

“Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Thalaq: 3)

Mengutip dari laman bincangsyariah.com, berikut adalah 4 amalan yang dapat dilakukan seorang muslim untuk meraih kekayaan yang sesuai dengan syariat Islam.

1. Bekerja di Pagi Hari

Rasulullah pernah berdoa kepada Allah agar aktivitas yang dilakukan umatnya di pagi hari lebih diberkahi. Dari Shakhr bin Wada’ah al-Ghamidi radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW berdoa, “Ya Allah, berikan keberkahan untuk umatku di waktu paginya,” (HR. Abu Daud 2608, Turmudzi 1256).

Para sahabat menceritakan bahwa Nabi SAW ketika mengirim pasukan, beliau selalu memberangkatkan mereka di pagi hari. Setelah sahabat Shakhr mendapatkan riwayat ini, beliau memiliki kebiasaan menjalankan bisnisnya di pagi hari. Beliau mengirimkan barang selalu pagi hari. Hingga hartanya bertambah dan dia semakin kaya.

2. Transaksi yang Jujur dan Transparan

Bertransaksi dengan jujur dan transparan dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW akan diberkahi hasilnya. Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda, “Penjual dan pembeli memiliki hak khiyar selagi mereka berada di dalam satu majelis dan belum berpisah. Jika keduanya jujur dan transparan, maka transaksi jual belinya akan diberkahi. Namun jika keduanya dusta dan tidak transparan, keberkahan transaksinya akan dicabut.” (HR. Bukhari 2079 & Muslim 3937)

3. Menikah

Allah SWT menjanjikan bisa menambah keberkahan adalah menikah. Di antara janji Allah bagi orang yang menikah, Allah janjikan kecukupan untuk mereka, “Kawinkanlah orang-orang yang masih lajang di antara kalian, dan orang-orang yang layak (menikah) dari budak-budak lelaki dan budak-budak perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya,” (QS. An-Nur: 32).

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Ada 3 orang yang dijamin oleh Allah untuk membantunya: Mujahid fi sabilillah, orang yang menikah karena menjaga kehormatan dirinya, dan budak yang hendak menebus dirinya untuk merdeka,” (HR. Nasa’i no. 3133, Turmudzi no. 1756).

4. Menakar Apa yang Dibutuhkan

Menakar apa yang dibutuhkan, terutama makanan, termasuk di antara amalan yang mengantarkan keberkahan. Dari al-Miqdam bin Ma’di Karib, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Takarlah makanan kalian, niscaya kalian akan diberkahi,” (HR. Ahmad 17177, Bukhari 2128, dan yang lainnya).

Demikian amalan kaya raya dalam Islam. Semoga kita semua menjadi orang yang rezekinya diberkahi oleh Allah dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.