Siapa Saja Golongan Manusia yang Meminta Kiamat Dipercepat?
Cilacap - Dalam kehidupan ini, kita sering mendengar tentang sekelompok orang yang meminta agar waktu kiamat dipercepat. Mereka menunjukkan keinginan yang cukup kuat untuk melihat akhir zaman lebih cepat. Namun, siapa sebenarnya golongan ini dan apa yang melatarbelakangi permintaan mereka? Mari kita telusuri lebih dalam.
Beberapa dari mereka mungkin merasa bahwa kehidupan di dunia ini sudah terlalu sulit atau penuh dengan penderitaan. Dalam pandangan mereka, dunia ini seolah-olah tidak memberikan harapan lagi. Dengan segala kesulitan yang dihadapi, mereka berharap agar kiamat segera tiba, sehingga mereka bisa terlepas dari segala beban dan kesedihan yang ada.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa permintaan untuk mempercepat kiamat bukanlah hal yang baru. Sejak zaman Rasulullah SAW, ada golongan manusia yang juga meminta agar kiamat segera datang. Mereka adalah orang-orang yang ingkar dan menantang Rasulullah untuk meminta kepada Allah SWT agar peristiwa kiamat dipercepat.
Larangan Meminta Kiamat Dipercepat
Allah SWT menjawab sekelompok manusia yang meminta kiamat dipercepat melalui firman-Nya. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
اَتٰىٓ اَمْرُ اللّٰهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ ۗسُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Artinya, "Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan" (QS an-Nahl: 1).
Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menegaskan bahwa ketetapan Allah pasti akan terjadi. Ini termasuk hari kiamat yang diancamkan kepada kaum musyrik dan orang-orang kafir. Mereka yang mengolok-olok dan meminta agar azab hari kiamat segera datang, sebenarnya sedang menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka sendiri.
Kepastian Datangnya Kiamat
Allah SWT menyatakan bahwa azab hari kiamat akan datang pada waktu yang telah ditentukan. Dalam ayat ini, Allah menggunakan kata kerja bentuk lampau, meskipun azab itu belum terjadi. Ini menunjukkan kepastian bahwa azab tersebut akan benar-benar terjadi.
Ayat ini juga mengandung ancaman bagi orang-orang kafir, sekaligus pemberitahuan bahwa kehancuran mereka sudah dekat. Allah Maha Suci dari segala bentuk persekutuan yang mereka lakukan. Dia tidak memerlukan sekutu untuk menjatuhkan azab kepada mereka yang ingkar.
Dalam konteks ini, kita bisa memahami bahwa permintaan untuk mempercepat kiamat sering kali muncul dari ketidakpuasan terhadap kehidupan yang ada. Namun, kita juga perlu ingat bahwa setiap makhluk Allah SWT memiliki waktu dan takdir masing-masing. Kiamat akan datang pada waktu yang telah ditentukan oleh-Nya, dan tidak ada satu pun yang bisa mempersingkat atau memperpanjangnya.
Dengan memahami golongan ini, kita bisa lebih mendalami pandangan dan keyakinan yang mendasari permintaan mereka. Mungkin mereka merasa tertekan dengan situasi yang ada, atau mungkin mereka ingin melihat keadilan ditegakkan. Namun, satu hal yang pasti, kiamat adalah ketetapan Allah yang tidak bisa diubah oleh siapapun.