Life

7 Ciri-Ciri Teman yang Selalu Meminta dan Banyak Maunya

Jakarta - Pernahkah kamu merasa lelah dengan sikap teman yang selalu ada saja maunya? Setiap kali bersama, selalu ada tuntutan tambahan yang membuatmu merasa serba salah. Jika kamu mengalami hal ini, bisa jadi kamu memiliki teman yang banyak maunya. Mari kita bahas lebih lanjut tentang ciri-ciri teman semacam ini!

1. Selalu Ingin Diperhatikan

Teman yang banyak maunya cenderung selalu ingin menjadi pusat perhatian. Setiap kali kalian bersama, dia berusaha agar semua mata tertuju padanya. Entah dengan menceritakan masalah pribadinya yang berlarut-larut, meminta pendapat tentang hal-hal sepele, atau bahkan meminta kamu untuk memprioritaskan dia dalam banyak hal. Intinya, dia selalu ingin menjadi yang nomor satu dan mendapatkan perhatian dari semua orang.

2. Sering Mengubah Rencana di saat Terakhir

Pernahkah kamu merasa sudah capek-capek menyusun rencana untuk hangout, tetapi tiba-tiba dia mendadak minta mengubah semuanya? Ini adalah salah satu ciri teman yang banyak maunya. Mereka sering kali ingin segalanya berjalan sesuai keinginan mereka, bahkan jika itu berarti membatalkan atau mengubah rencana yang sudah disepakati sebelumnya. Misalnya, kamu sudah sepakat untuk nonton film, tetapi di detik-detik terakhir dia tiba-tiba ingin ke tempat lain, dan kamu yang harus mengikuti maunya.

3. Suka Mengeluh Tapi Tidak Mau Berusaha

Teman yang banyak maunya sering kali suka mengeluh tentang berbagai hal, mulai dari masalah pekerjaan hingga hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Masalahnya, mereka hanya ingin didengarkan, tetapi tidak mau mendengarkan solusi atau saran yang kamu berikan. Mereka hanya ingin perhatian, bukan benar-benar mencari jalan keluar. Akibatnya, kamu terjebak dalam lingkaran mendengarkan keluhan tanpa akhir.

4. Menuntut Bantuan dan Perhatian, Tetapi Jarang Membalas

Teman yang banyak maunya biasanya cepat meminta tolong ketika mereka butuh bantuan. Entah itu dalam hal kecil seperti menemani ke toko atau mendengarkan curhat berjam-jam, mereka selalu ingin ditemani. Namun, ketika kamu yang butuh bantuan atau perhatian, mereka cenderung hilang tanpa jejak atau memberikan alasan untuk tidak bisa membantu. Hubungan semacam ini sering kali terasa tidak seimbang dan menguras energi.

5. Tidak Pernah Puas

Apa pun yang kamu lakukan untuk teman yang banyak maunya, rasanya tidak pernah cukup. Kamu sudah berusaha menjadi pendengar yang baik, mengikuti permintaannya, atau bahkan membantu menyelesaikan masalahnya, tetapi dia selalu merasa ada yang kurang. Mereka selalu ingin lebih, sehingga hubungan dengan mereka bisa terasa melelahkan. Alih-alih merasa dihargai, kamu malah sering merasa tidak berdaya karena selalu ada tuntutan tambahan.

6. Membuatmu Merasa Bersalah Jika Tidak Menuruti Kemauannya

Teman yang banyak maunya memiliki keahlian dalam membuatmu merasa bersalah. Misalnya, jika kamu tidak bisa menemani mereka atau menolak permintaannya, mereka akan berkata hal-hal seperti "Kok kamu berubah?" atau "Kamu sudah tidak peduli lagi sama aku." Hal ini membuat kamu merasa tertekan dan akhirnya terpaksa menuruti permintaannya meski sebenarnya tidak ingin.

7. Memiliki Standar Ganda

Teman yang banyak maunya biasanya menerapkan standar ganda dalam pertemanan. Misalnya, mereka akan mengeluh jika kamu terlambat saat janji temu, tetapi saat mereka yang terlambat, mereka berharap kamu bisa memaklumi. Mereka ingin kamu selalu ada untuk mereka, tetapi tidak bisa memberikan hal yang sama saat kamu butuh dukungan. Hal ini bisa membuat kamu merasa tidak diperlakukan dengan adil dalam hubungan pertemanan.

Jika kamu menyadari bahwa ada teman yang menunjukkan ciri-ciri di atas, mungkin ini saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan kalian. Bukan berarti harus menjauh, tetapi penting untuk menetapkan batasan yang sehat agar kamu tidak merasa tertekan atau selalu berada di bawah bayang-bayang tuntutan mereka. Pertemanan yang baik adalah pertemanan yang saling mendukung, bukan yang hanya satu pihak saja yang selalu menuntut. Semoga kita bisa menemukan keseimbangan dalam setiap hubungan, ya!