Keajaiban Imam Syafi’i: Hafal Al-Qur'an di Usia 7 dan Muwattha' dalam 9 Hari
Cilacap - Siapa yang tidak mengenal Imam Syafi’i? Beliau adalah salah satu ulama masyhur dalam sejarah peradaban Islam. Sebagai pendiri mazhab Syafi’i, pengaruhnya sangat besar, terutama di Indonesia, di mana mayoritas masyarakat Muslim menganut ajaran beliau.
Imam Syafi’i lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 H/767 M dan wafat di Fusthat, Mesir pada tahun 204 H/819 M. Beliau dimakamkan di sana, dan hingga kini, banyak pengikutnya yang terus mempelajari ajaran dan karya-karyanya yang monumental.
Kehebatan Imam Syafi’i tidak hanya terletak pada kedalaman ilmunya, tetapi juga pada kecerdasan luar biasa yang dimilikinya. Beliau dikenal sebagai mujtahid mutlak, yang berarti beliau memiliki kemampuan untuk memberikan fatwa berdasarkan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur'an dan Hadis.
Namun, di balik semua itu, ada cerita menarik tentang karomah yang dimiliki oleh Imam Syafi’i. Salah satu yang paling menonjol adalah kemampuan beliau menghafal Al-Qur'an di usia yang sangat muda, yaitu 7 tahun. Bayangkan, di usia yang masih belia, beliau sudah mampu menguasai kitab suci umat Islam ini!
Tidak hanya itu, dalam waktu yang sangat singkat, hanya 9 hari, Imam Syafi’i juga berhasil menghafal kitab hadis al-Muwattha' karya Imam Malik. Ini adalah prestasi yang luar biasa dan menunjukkan dedikasi serta kecerdasan beliau dalam mempelajari ilmu agama.
Seperti yang disebutkan dalam kitab Jami’ul Karamat karya Syeikh Yusuf An-Nabhani, Imam Syafi’i wafat di Mesir dan setelah beberapa waktu, ketika makam beliau hendak dipindahkan, tiba-tiba keluar bau harum dari makamnya. Hal ini membuat para hadirin terpesona dan akhirnya membatalkan niat tersebut.
Selain itu, Imam Syafi’i juga dikenal memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu yang bakal terjadi. Menjelang akhir hayatnya, beliau didatangi oleh empat orang muridnya yang paling menonjol. Dalam pertemuan itu, beliau meramalkan nasib masing-masing muridnya dengan tepat, menunjukkan betapa dalamnya pengetahuan dan kebijaksanaan beliau.
Kisah-kisah ini bukan hanya sekadar cerita, tetapi menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengejar pengetahuan dan memahami ajaran Islam dengan lebih dalam. Keberhasilan Imam Syafi’i dalam menghafal Al-Qur'an dan Muwattha' menunjukkan bahwa dengan niat yang kuat dan usaha yang sungguh-sungguh, kita juga bisa mencapai hal-hal yang luar biasa.